Page 26 - 190705_Konferensi Pers Semarang
P. 26

Judul           : 3 Bulan, BBPOM Semarang Sita Kosmetik Ilegal Rp2 Miliar

               Nama Media : solopos.com
               Tanggal        : 4 Juli 2019

               Page/URL       : https://semarang.solopos.com/read/20190704/515/1003182/3-bulan-
                              bbpom-semarang-sita-kosmetik-ilegal-rp2-miliar

               Tipe Media  : Online
                                                                   Semarangpos.com,  SEMARANG
                                                                   — Balai Besar Pengawas Obat dan
                                                                   Makanan      (BBPOM)        Semarang
                                                                   mengamankan  ratusan  kosmetik
                                                                   ilegal senilai Rp2,34 miliar. Kosmetik
                                                                   ilegal  yang  mengandung  bahan
                                                                   berbahaya  itu  disita  di  dua  lokasi,
                                                                   yakni Magelang dan Semarang.
                                                                   Kepala       BBPOM         Semarang,
                                                                   Safriansyah,  mengatakan  ratusan
                                                                   kosmetik ilegal senilai miliaran rupiah
                                                                   itu merupakan hasil operasi selama
               tiga bulan terakhir, yakni April-Juni 2019.
               Di  Magelang,  penindakan  dilakukan  di  sebuah  gudang  yang  terletak  di  Jl.
               Tarumanegara,  Rejowinangun  Utara,  30 April  lalu.  Dalam penindakan  itu,  petugas
               BBPOM  menyita  137  jenis  kosmetik  tanpa  izin  edar  (TIE),  1  jenis  obat  tradisional
               ilegal, dan 1 jenis obat ilegal yang ditaksir mencapai Rp1,04 miliar.

               Sementara  di  Semarang,  penindakan  dilakukan  di  sebuah  rumah  berlantai  dua  di
               Kampung  Seterong,  Rejomulyo,  18  Juni.  Di  rumah  yang  juga  dijadikan  gudang
               penyimpanan itu, petugas BBPOM mengamankan 24 jenis kosmetik ilegal dan 1 jenis
               salep obat ilegal yang ditaksir mencapai Rp1,3 miliar.

               “Kosmetik  ilegal  yang  disita  didominasi  produk  perawatan  kulit,  seperti  RDL
               Hidroquinone Tretinoin Babyface, Original DR Pemutih Dokter, Deonard Whitening &
               Spot Removing, Temulawak Cream, Night Cream, dan RDL Papaya Whitening Soap,”
               ujar Safriansyah di Kantor BBPOM Semarang, Jl. Sukun Raya, Banyumanik, Kamis
               (4/7/2019).

               Safriansyah mengungkapkan kosmetik yang disita itu dinyatakan ilegal bukan hanya
               karena tidak dilengkapi surat izin edar. Kosmetik tersebut juga mengandung bahan
               kimia berbahaya seperti merkuri, asam retinoat, dan hidrokuinon.

               “Rata-rata kosmetik yang disita merupakan produk perawatan kulit sebagai pemutih.
               Tapi, mengandung bahan-bahan yang berbahaya yang bisa menyebabkan kanker,
               kelainan pada janin, maupun iritasi kulit,” imbuhnya.

               Safriansyah menambahkan saat ini kedua pemilik tempat distribusi dan penyimpanan
               kosmetik ilegal itu sudah menjalani pemeriksaan aparat kepolisian. Bahkan, pemilik
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31