Page 3 - MoU Kementan
P. 3
Judul : Menteri Pertanian Teken 8 Kerja Sama Baru Bidang Pertanian
Nama Media : tempo.co
Tanggal : 27 Januari 2020
Halaman/URL: https://bisnis.tempo.co/read/1300033/menteri-pertanian-teken-8-kerja-sama-
baru-bidang-pertanian
Tipe Media : Media Online
Tempo.Co, Jakarta - Menteri
Pertanian Syahrul Yasin Limpo
menyepakati kerja sama baru
dengan delapan kementerian dan
badan pemerintahan lainnya. "Sektor
pertanian Indonesia hanya akan bisa
bagus jika ada kerja sama antar
sektor seperti ini," kata Syahrul
dalam Rapat Kerja Nasional
Pembangunan Pertanian Tahun
2020 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.
Adapun delapan kesepakatan ini dilakukan di antaranya pertama yaitu Kementerian
Perdagangan untuk akselerasi ekspor produk pertanian. Kedua dengan Kementerian
Desa untuk pemberdayaan masyarakat desa. Ketiga, Menteri Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah untuk pengembangan korporasi petani dalam rangka industrialisasi
pertanian.
Keempat, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk perlindungan info dan
transaksi elektronik. Kelima, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk
pengawasan obat hewan. Lalu, sisanya dengan Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Kesehatan.
Sebelum ini, Kementan dan sejumlah kementerian lain kerap kali berbeda
pemahaman dalam beberapa isu. Mantan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomaian Darmin Nasution pun pernah menyatakan bahwa data proyeksi
produksi beras yang dikeluarkan Kementan sering meleset.
"Pihak yang punya instrumen untuk bikin data itu Kementan. (Data Kementan)
meleset setiap tahun. Sudah dibilang betulkan, keluar lagi itu datanya," kata Darmin
di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 20
September 2018.
Lebih lanjut, kesepakatan ini diteken di depan 2000 lebih pejabat Kementan dan Dinas
Pertanian seluruh Indonesia. Kepala Biro Perencanaan, Sekretaris Jenderal,
Kementan menyebut pertemuan ribuan pejabat ini bertujuan untuk membangun upaya
lompatan dan inovasi bidang pertanian.