Page 14 - PEMBERITAAN TERKAIT LAUNCHING BUKU KERJA DAN KINER7A
P. 14

"Waktu itu (pandemi COVID-19) di peradaban kita, belum pernah mengalami masa-masa ini, sehingga
                dalam ketidaktahuan kita masih bingung, sehingga kita harus berdialog dengan orang banyak, bahwa
                basis  sains  betul-betul  harus  kita  tegakkan  tanpa  goyah,  karena  itu  menyangkut  kredibilitas  produk
                tersebut,  keamanan  dan  efektivitas  dari  suatu  produk  harus  dengan  kredibilitas  kita  sebagai  suatu
                bangsa," ucap Penny.


                Menurutnya, penting untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas di instansi-instansi regulator.


                "Trust (kepercayaan) harus kita bangun, karena trust, kredibilitas itu adalah sesuatu yang mahal, dan
                BPOM  sekarang  sudah  sangat  tinggi  trust  dan  kredibilitasnya,  harus  betul-betul  kita  jaga,  dengan
                memastikan semua berbasis sains, rasional, dan logika," tuturnya.


                Tidak ada intervensi dan kepentingan yang lain selain itu, ujarnya, selain kepentingan masyarakat dan
                bangsa ini, sebagai bangsa yang beradab, beretika, dan berkualitas tentunya


                Ia juga mengemukakan, meski mendapatkan berbagai tantangan seperti proses komunikasi yang berat
                antarlembaga, tetapi hal tersebut dapat dilewati dengan pendekatan yang berbasis sains dan data.


                Dia juga berpesan agar setiap pimpinan maupun pemangku kepentingan, utamanya yang bergerak di
                bidang obat, makanan, dan kesehatan untuk selalu siap menghadapi tekanan.


                "Kita tidak boleh punya rasa takut selama mempertahankan kebenaran untuk kepentingan masyarakat
                banyak, dan kebenaran itu ada data dan bukti. Di BPOM kita juga ada tim ahli yang mendukung, selama
                ada itu, maka kita akan selalu bisa membuat keputusan yang benar," kata dia.


                Sebelumnya  sudah  dilakukan  serah  terima  jabatan  kepada  Direktur  Jenderal  Kefarmasian  dan  Alat
                Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalusia, yang saat ini juga menjabat
                sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPOM.


                Sementara  itu,  Direktur  Utama  PT  Biotis  Pharmaceuticals  Indonesia  FX  Sudirman  menyampaikan
                bahwa  berkat  kerja  sama,  dan  kolaborasi  yang  dilakukan  BPOM,  vaksin  nusantara  akhirnya  bisa
                mendapatkan pengakuan dari dunia.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19