Page 14 - Badan POM Selenggarakan Seminar Sains Internasional Probiotik
P. 14
"Di Indonesia sendiri, kami dari Badan POM memiliki regulasi baru yakni Peraturan BPOM Nomor 17
Tahun 2021 tentang Pedoman Penilaian Produk Suplemen Kesehatan Mengandung Probiotik, yang
mencantumkan persyaratan keamanan, manfaat dan mutu yang harus dipenuhi," sambungnya.
Manfaat Probiotik untuk Pencernaan
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan
Kosmetik BPOM RI Reri Indriani memaparkan poin utama dari Peraturan BPOM Nomor 17 Tahun 2021
tentang Pedoman Penilaian Produk Suplemen Kesehatan Mengandung Probiotik.
"Dengan adanya peraturan ini berarti tersedianya pedoman penilaian kesehatan produk suplemen yang
mengandung probiotik sebagai referensi, khususnya pelaku industri. Probiotik sendiri adalah
mikroorganisme yang memberikan manfaat bagi keseimbangan pencernaan mikrobiota saluran cerna,"
terangnya.
"Untuk produk suplemen kesehatan yang mengandung probiotik juga harus memerhatikan sejumlah
ketentuan, antara lain, jumlah probiotik yang tepat, kemampuan probiotik untuk berkembang biak di
dalam saluran pencernaan (kolon), pengaruh lingkungan dan kebiasaan hidup masyarakat setempat, gen
resisten antibiotik, dan bukti ilmiah untuk mendukung keamanan dan klaim yang disertai based on
science (ilmiah)."
Produk suplemen yang harus teregistrasi harus memenuhi keamanan dan manfaat serta kualitas. Evaluasi
produk suplemen yang mengandung probiotik turut dilakukan.
"Poin evaluasi didukung oleh bukti ilmiah, jumlah minimal probiotik yang memberikan manfaat, durasi
penggunaan menurut data pendukung," lanjut Reri dalam paparan berjudul, The Overview of Probiotic
Regulations in Indonesia.