Page 15 - Badan POM Selenggarakan Seminar Sains Internasional Probiotik
P. 15
Judul : BPOM RI Dorong Produk Probiotik Lokal
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 6/9/2022
Halaman/URL : https://www.republika.co.id/berita/rd6xcc423/bpom-ri-dorong-produk-
probiotik-lokal
Tipe Media : Media Online
BPOM RI menggelar seminar dan pameran
produk probiotik yang diikuti pelaku usaha
dalam negeri di Gedung BPOM RI, Jakarta.
BPOM RI mendorong pengembangan produk
probiotik lokal yang berdaya saing untuk
meningkatkan perekonomian bangsa.
Probiotik merupakan bakteri atau
mikroorganisme hidup, yang apabila dalam
jumlah yang cukup dapat berdampak baik bagi
tubuh manusia, terutama pada saluran
pencernaan. Beberapa contoh makanan yang
mengandung probiotik di antaranya, yogurt, keju, dan buttermilk.
"Probiotik telah umum dikonsumsi sebagai makanan. Namun, perkembangan sains dan teknologi
memberikan peluang riset dan potensi penggunaan produk probiotik yang lebih luas lagi," kata Kepala
BPOM RI Penny K Lukito dalam keterangan, Rabu (8/6/2022) lalu.
Menurut Penny perkembangan produk dari bahan dasar mikroorganisme hidup yang dapat memberikan
efek baik atau kesehatan terhadap manusia tetap harus memenuhi keamanan dan kemanfaatan sesuai
ketentuan regulasi dan data-data ilmiah, seperti uji klinis. Pada 2021, Indonesia telah menerbitkan
Peraturan BPOM RI Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pedoman Penilaian Produk Suplemen Kesehatan
Mengandung Probiotik, yang mencantumkan persyaratan keamanan, manfaat dan mutu yang harus
dipenuhi.
Regulasi penggunaan probiotik sendiri tergantung pada prioritas. Regulasi probiotik yang baik penting
ditujukan untuk suplemen, produk bahan makanan, dan obat.
Ia pun mendorong agar kegiatan pameran serta seminar dapat membantu promosi dan mengenalkan
produk probiotik kepada masyarakat luas. Ia juga berharap, produk probiotik di Indonesia dapat
dikembangkan menjadi obat-obatan, suplemen kesehatan, hingga diproses menjadi makanan sehat.
"Pameran merupakan bentuk dukungan BPOM terhadap perkembangan produk probiotik dalam negeri
yang aman, bermanfaat, bermutu dan berdaya saing," katanya.