Page 36 - Badan POM Gandeng E-Commerce dan Marketplaces
P. 36
Judul : BPOM: Marketplace Harus Seleksi Produk yang akan Dijual
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 17 Oktober 2019
Halaman/URL: https://republika.co.id/berita/pzicgc414/bpom-emmarketplace-
emharus-seleksi-produk-yang-akan-dijual
Tipe Media : Online
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) berencana
mewajibkan para pengelola situs jual
beli daring untuk menyeleksi produk
yang akan diperjualbelikan. Hal itu
menjadi bagian dalam skema kerja
sama terbaru antara asosiasi e-
commerce dan BPOM.
“Marketplace sebagai sarana bisnis
sekaligus sarana informasi juga
bertanggung jawab dan bersama Badan POM terlibat mengawasi peredaran obat dan
makanan secara daring,” ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam rangka
penandatangan nota kesepahaman dengan asosiasi e-commerce di Gedung BPOM,
Jakarta pada Kamis.
Menurut Penny, internet kini menjadi salah satu celah yang dimanfaatkan oknum tidak
bertanggung jawab untuk mengedarkan produk-produk ilegal yang dapat
membahayakan konsumen. Oleh karena itu, BPOM menggandeng Asosiasi E-
Commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce Association/idEA) serta beberapa
aplikasi dan situs lapak daring untuk mengetatkan pengawasan penjualan.
Aplikasi dan situs yang bekerja sama dengan BPOM adalah Bukalapak, Tokopedia,
Gojek, Grab, Klikdokter, dan Halodoc. BPOM juga tengah menyusun rancangan
Peraturan Badan POM yang mengatur peredaran obat dan makanan secara daring.
Peraturan itu akan mencakup aspek pencegahan dan penindakan dengan mekanisme
business to consumer, yaitu pengawasan peredaran obat dan makanan secara daring
dari pelaku usaha sampai produk diterima oleh konsumen. Oleh karana itu, BPOM
akan mewajibkan pemilik situs jual beli menyeleksi produk yang akan dijual dalam
kanal belanja daring.
Pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh pengelola marketplace juga diakui oleh
Ketua Bidang Perlindungan Konsumen idEA Agnes Susanto. Menurut dia,
penggunaan internet untuk keperluan sehari-hari sudah tidak dapat terelakkan. Oleh
karena itu, selain pengelola marketplace juga diperlukan edukasi kepada penjual dan
konsumen untuk lebih bertanggung jawab dalam menjual dan memilih produk.
"Harus dilakukan pembinaan dan edukasi tidak hanya kepada platform yang adalah
anggota idEA, tapi kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana