Page 23 - Dukung Penuh Daya Saing UMKM, Badan POM Terus Dampingi UMKM Pangan, Obat Tradisional dan Kosmetik
P. 23
Badan POM terus bekerja dan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Pemerintah
Daerah melalui pendampingan dan pemberian insentif yang memberikan
kemudahan berusaha bagi UMKM.
Upaya ini tentunya juga sangat sejalan dengan UU Cipta Kerja yang menjadi
komitmen Pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui mekanisme
percepatan perizinan.
Penjaminan keamanan, mutu dan khasiat/manfaat Obat dan Makanan dilakukan
untuk melindungi kesehatan masyarakat dan meningkatkan daya saing bangsa.
Tugas ini merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, pelaku usaha serta konsumen.
Badan POM memberikan berbagai insentif seperti percepatan perizinan,
penyederhanaan prosedur/persyaratan, dan pendampingan intensif untuk
meningkatkan kapasitas dan daya saing produk UMKM.
"Kami memberikan bimbingan teknis dan desk yang proaktif terkait sertifikasi Cara
Pembuatan yang Baik, seperti penerapan CPOTB Bertahap, CPKB, CPPOB,
maupun pemenuhan persyaratan registrasi untuk mendukung percepatan penerbitan
NIE bagi UMKM," jelasnya.
Keringanan 50 persen atas tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga
diberlakukan pada pendaftaran produk usaha mikro kecil (UMK) Pangan Olahan,
Obat Tradisional dan Kosmetik.
Selain itu pendampingan UMKM Obat Tradisional telah dilakukan melalui Program
Orang Tua Angkat berupa bantuan peralatan, bahan baku, cara produksi, bimbingan
personalia serta bantuan strategi pemasaran.
Dukungan yang lebih luas masih diperlukan untuk terus meningkatkan daya saing
produk UMKM di Indonesia, khususnya di era pandemi saat ini.
UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi agar kita dapat bangkit kembali
menjadi bangsa yang besar dan maju.
Mari kita terus memperkuat sinergi untuk menjadikan produk UMKM sebagai tuan
rumah di negeri sendiri dan berjaya di pasar global.
Usai memberikan secara simbolis NIE dan sertifikat CPOTB, CPKB, CPPOB dan
CDOB kepada 19 usaha di Bali yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan POM
RI Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito melakukan kunjungan ke sarana Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirta Sanjiwani di Kab. Gianyar.
AMDK Tirta Sanjiwani merupakan salah satu UMK yang menerima sertifikat
CPPOB.
BPOM sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya
penyediaan air minum berkualitas bagi masyarakat, sekaligus dalam rangka
meningkatkan perkenomian daerah.
Air bersih merupakan kebutuhan yang mendasar bagi seluruh lapisan masyarakat.