Page 20 - FMB91
P. 20

Penny mengungkapkan BPOM juga melakukan perkuatan kinerja melalui pembangunan Sumber Daya
               Manusia (SDM). Pengembangan SDM yang akan menjadi prioritas pada tahun ini antara lain asesmen
               kompetensi manajerial dan teknis serta mapping kompetensi, pengembangan database kompetensi,
               pengembangan Knowledge Management BPOM, dan pengembangan e-Learning serta lainnya.

               Selain kompetensi, jumlah SDM juga perlu mendapat perhatian. Jumlah SDM saat ini (termasuk CPNS
               2018)  adalah  4.850  orang,  sehingga  BPOM  masih  kekurangan  SDM  sebanyak  2.530  orang.  Penny
               menegaskan pentingnya tugas BPOM karena menyangkut multisektor, yaitu aspek kesehatan, sosial
               atau kemanusiaan, ekonomi dan keamanan atau ketertiban masyarakat.

               Adapun strategi pengawasan semakin diperkuat terutama dalam penegakan hukum bidang obat dan
               makanan  sebagai  upaya  melawan  kejahatan  kemanusiaan.  Selama  empat  tahun  terakhir,  BPOM
               berhasil melakukan penindakan terhadap peredaran obat dan makanan ilegal mencapai Rp 161,48
               miliar,  dengan  jumlah  perkara  kejahatan  sebanyak  1.103  perkara,  di  mana  602  perkara  sudah
               diselesaikan (51,35 persen).

               “Pengawasan obat dan makanan tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dan peran serta semua
               pihak. Karena itu, kami mengajak pelaku usaha, masyarakat termasuk media, dan instansi pemerintah
               untuk  bersama  mengawasi  obat  dan  makanan  dalam  rangka  perlindungan  kepada  masyarakat,”
               ucapnya.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25