Page 157 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 157
Seruan suka cita itu juga disampaikan Presiden Joko Wi-
do do dengan bahasa yang lugas dalam acara peluncuran vaksin
Indovac, Bandung, 13 Oktober 2022. Kata Presiden; “Mulai
hari ini, kita bisa memproduksi vaksin COVID-19 sendiri.
Ini me makan waktu...Indovac dari awal sampai sekarang,
(selama) 1,5 tahun juga diam tidak pernah bersuara... tahu-tahu
jadiIndovac.” Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri
Koor dinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Kese-
hatan, Men teri Perhubungan, Gubernur Jawa Barat, dan Wali
Kota Ban dung.
Merujuk laporan manajemen PT Bio Farma, Presiden me-
nam bahkan bahwa kapasitas produksi vaksin dalam negeri di
tahun pertama (2022) bisa mencapai lebih dari 20 juta dan
akan meningkat 40 juta tahun depan. “Kalau memang pasar
masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” kata
Presiden sebagaimana diunggah situs https://www.setneg.
go.id/baca/index/luncurkan_vaksin_indovac_presiden_
dorong_terus_agar_negara_berdikari_dalam_vaksin.
Pengembangan Indovac tidak hanya berhenti begitu saja
setelah memperoleh EUA sebagai vaksin primer COVID-19
untuk dewasa pada 24 September 2022 dan booster dengan
primer Sinovac (3 November 2023), Astrazeneca (18 Februari
2023) dan Pfizer (21 April 2023). PT Biofarma kembali me
lan jutkan pengembangan vaksin tersebut untuk nantinya
dapat digunakan sebagai vaksin primer dan booster untuk
remaja (12-17 tahun). Pembuktian keamanan dan khasiat
vaksin Indovac pada remaja dilakukan melalui uji klinik
vaksin se ba gai primer dan booster setelah memperoleh
PPUK dari BPOM RI pada 30 September 2022 dan 13
Februari 2023.
2.2.1.2 Vaksin Merah Putih: Inavac
Bukti nyata keberhasilan triplehelix antara akademisi,
industri farmasi dan tentunya pemerintah tampak jelas pa da
pengembangan vaksin dalam negeri dari hulu ke hilir. Li hat
saja, vaksin Merah Putih awalnya dikembangkan oleh ber-
bagai institusi mencakup akademisi dan lembaga pe ne litian
menggunakan berbagai macam platform cikal bakal vaksin.
113