Page 180 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 180
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
pandemi COVID-19, BPOM RI menerbitkan kebijakan perluasan
peng gunaan khusus (expanded access program/EAP). Ketentuan
penggunaan Ivermectin dalam skema EAP di Indonesia berdasarkan
rekomendasi WHO untuk tidak menggunakan Ivermectin, kecuali
dalam konteks uji klinik.
Inisiatif pelaksanaan uji klinik Ivermectin diajukan oleh
swasta (PT Harsen) dan Balitbangkes. Dalam perjalanannya,
uji klinik PT Harsen dibatalkan, sedangkan uji klinik Litbangkes
yang dilakukan pada delapan rumah sakit di Jakarta, Pontianak
dan Medan mendapatkan PPUK pada 27 Juni 2021. Kepala BPOM
RI menyerahkan PPUK kepada Menteri BUMN. Ivermectin yang
digunakan dalam uji klinik merupakan produksi dalam negeri, PT
Indofarma. BPOM RI melakukan pengawalan pelaksanaan uji
klinik dengan melakukan inspeksi ke RS dr. Soedarso Pontianak
pada tanggal 16-17 September 2021. Uji klinik ini tidak dilanjutkan
karena hasil sementara uji klinik menunjukkan pemberian Iver-
mectin tidak memberikan khasiat perbaikan klinis yang bermakna
di bandingkan terapi standar.
Penyerahan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) kepada Kepala
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Ivermectin (28/6/2021).
136