Page 69 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 69
rus memperhatikan jarak aman antar peserta rapat (physical
distancing) dan menggunakan masker. Pandemi ini telah men do-
rong BPOM RI untuk mengeksplorasi cara-cara baru, ter ma suk pe-
man faatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ber aktivitas
dan bekerja sehari-hari. Kinerja pelayanan publik te tap berjalan
dengan baik meskipun tanpa tatap muka.
1.5. MeMPertahankan StatuS WtP dalaM SItuaSI
cOVId-19
Pandemi COVID-19 membuat anggaran yang telah di ren-
canakan sebelumnya, namun tidak bisa dijalankan semua nya.
Sebagian anggaran yang telah direncanakan untuk keperluan ter-
tentu dialihkan untuk difokuskan kepada penanganan COVID-19.
Ini karena pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada bi-
dang kesehatan, melainkan juga pada bidang nonkesehatan. Itu
pula yang terjadi pada BPOM RI.
Realisasi anggaran belanja BPOM RI tahun anggaran 2020
se be sar Rp1,459 triliun atau 94,48%. Anggaran digunakan untuk
men dukung pencapaian visi Presiden yang menitikberatkan pada
pem bangunan SDM melalui penguatan pengawasan obat dan ma-
kan an untuk mewujudkan Indonesia yang sehat, berkualitas, dan
berdaya saing.
Namun karena terjadi pandemi COVID-19 pada 2020, BPOM RI
me lakukan refocusing anggaran. Beberapa penempatan anggaran
yang sudah ditetapkan, direlokasi ke anggaran untuk penanganan
COVID-19. Revisi anggaran tersebut tetap dilakukan dengan tetap
ber pe doman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210 Tahun
2019 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun 2020. Pada laporan
ke uangan yang belum diaudit, refocusing anggaran sebesar Rp50,1
mi liar untuk mendukung penanganan COVID-19. Ada pun realisasi
be lanja anggaran COVID-19 dari BPOM RI sebesar Rp48,9 miliar
atau 97,45%. Hal itu sudah dilaporkan kepada Badan Pemeriksa
Ke uangan (BPK) sebagai bentuk pertanggungjawaban dan trans pa-
ransi pe nge lolaan keuangan negara, pada 11 Februari 2021. Ini juga
meru pa kan bagian upaya BPOM RI untuk mempertahankan opi ni
wa jar tanpa pengecualian (WTP) yang sebelumnya sudah didapat
dari BPK.
25