Page 68 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 68
Karya dan Kinerja
Melewati Multi Krisis:
Pandemi COVID-19
dengan tetap menjamin keamanan, kha siat, dan mutu obat dan
bahan obat yang masuk ke dalam wi la yah Indonesia.
1.4. dukungan teknOlOgI InfOrMatIka
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia
telah meluluhlantakkan sejumlah sektor. Tak hanya ekonomi ta-
pi juga kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Ketika pandemi
ini merajalela, sejumlah negara terus berupaya untuk menekan
per se barannya. Sejumlah kebijakan pun dibuat agar masyarakat
tetap bisa bergerak meski dengan kondisi terbatas. Sejumlah te-
ro bosan dicari agar orang bisa tetap beraktivitas meski dengan
skala terbatas. Sebut saja misalnya, saat pemerintah mengeluarkan
ke bi jakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), BPOM RI
berupaya mem buat terobosan agar para pegawai masih tetap bisa
melayani kebutuhan masyarakat.
Dalam upaya membuat terobosan itu, Pusat Data dan Informasi
Obat dan Makanan BPOM RI bergerak dengan membuat berbagai
aplikasidanfituruntukparapegawaiBPOMRI.Salahsatunyasistem
ab sensi yang dilakukan secara virtual. Para pegawai diwajibkan me-
re kam absensi kehadiran online melalui aplikasi e-presensi yang me -
muat foto dan lokasi terkini. Sehingga mereka dapat terpantau ke ber-
adaannya di tempat tinggal masing-masing selama jam kerja, ke cuali
dalam keadaan mendesak harus keluar rumah dikarenakan kon disi
terkait ketersediaan pangan, kesehatan, keselamatan diri, dan kelu-
arga, namun dengan catatan harus melapor kepada atasan lang sung.
Kemudian, untuk memastikan koordinasi berjalan baik, Pusat
Data dan Informasi Obat dan Makanan BPOM RI memfasilitasi
ruang pertemuan virtual bagi setiap unit kerja. Ruang virtual ini
di gu nakan untuk rapat/pertemuan penting melalui sarana tele-
con ference/video conference.
Selanjutnya, atasan dapat berkomunikasi dan memantau tar-
get kinerja harian pegawai yang telah ditetapkan. Pegawai juga ha-
rus secara aktif mencatatkan pekerjaan pada sistem e-SKP (sa sar-
an kerja pegawai) BPOM RI. Sementara itu, pemeriksaan sa rana
pro duksi, distribusi, dan pelayanan, serta penindakan di la ku kan
secara desktop inspection atau desk audit. Apabila dalam urgensi
tinggi harus diselenggarakan rapat/kegiatan di kantor, ma ka ha-
24