Page 152 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 152
Judul : Peneliti Vaksin Merah Putih bersyukur Biotis terima sertifikat CPOB
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 20 Agustus 2021
Halaman/URL :https://www.antaranews.com/berita/2338726/peneliti-vaksin-
merah-putih-bersyukur-biotis-terima-sertifikat-cpob
Tipe Media : Online
Surabaya (ANTARA) - Peneliti dari
Universitas Airlangga Surabaya
bersyukur perusahaan farmasi
yang bertanggung jawab untuk
proses manufakturing massal
Vaksin Merah Putih, yakni PT
Biotis, menerima sertifikat Cara
Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) dari Badan Pengawas
Obat dan Makanan.
Koordinator Produk Riset COVID-
19 Universitas Airlangga Prof. Ni
Nyoman Tri Puspaningsih di Surabaya, Kamis mengatakan sertifikat CPOB
merupakan bukti bahwa PT Biotis telah melalui dan memenuhi standar asesmen
sebagai perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin COVID-19.
"BPOM sudah memberikan sertifikat CPOB, artinya sudah diakui bahwa PT Biotis itu
nanti mampu memproduksi massal Vaksin Merah Putih yang risetnya dilakukan oleh
para peneliti Unair," ujarnya.
Ia juga mengatakan asesmen adalah penilaian kelayakan dan standardisasi
produksinya keamanan, yakni proses produksi industri harus memenuhi GMP (good
manufactoring product).
"Jadi standar internasional sudah dipenuhi dan mendapatkan sertifikat. Kalau nanti
vaksinnya sudah selesai uji klinis, ya langsung diproduksi oleh PT Biotis, kami sebagai
peneliti siap jalan saja," ucap Prof. Nyoman.
Dengan PT Biotis mendapatkan sertifikat CPOB ini, katanya, maka pengembangan
vaksin yang dilakukan oleh peneliti Unair tinggal setahap lagi, yakni uji klinis.
Saat ini, kata dia, proses pengembangan vaksin telah melalui tahap uji preklinis
dengan uji hewan makaka.
Dijelaskan Prof. Nyoman, target dari vaskin ini hampir untuk semua kalangan, yakni
dari anak di atas usia 12 tahun, laki-laki, perempuan, lanjut usia dan ibu hamil.
Maka, lanjut dia, uji hewan makaka pun dilakukan dengan pendekatan kategori sama,
yakni pengujian kepada hewan makaka anak-anak, tua, jantan, betina dan makaka
yang telah hamil.