Page 36 - SOSIALISASI PELABELAN GIZI PANGAN OLAHAN
P. 36

35


               Judul          : Badan POM Susun Label Gizi Pangan Olahan Baru
               Nama Media     : sinarkeadilan.com
               Tanggal        : 4 September 2019
               Halaman/URL  : https://sinarkeadilan.com/badan-pom-susun-label-gizi-pangan-olahan-baru/
               Tipe Media     : Online



















                              Untuk Penerapan Pola Konsumsi Yang Baik, Badan POM Susun Label Gizi Pangan Olahan Baru
               Saat  ini  Indonesia  masih  menghadapi  beban  ganda  (double  burden)  permasalahan  gizi.  Yaitu  gizi
               kurang  yang  berkaitan  dengan  masalah  stunting.  Dan,  gizi  berlebih  yang  sering  dikaitkan  dengan
               Penyakit Tidak Menular (PTM).

               Data  Riset  Kesehatan  Dasar  (Riskesdas)  tahun  2019,  terjadi  peningkatan  prevalensi  PTM  seperti
               kanker,  stroke,  penyakit  ginjal,  diabetes  mellitus,  dan  hipertensi,  yang  salah  satunya  diakibatkan
               karena konsumsi pangan yang tidak memperhatikan keamanan, mutu, gizi, serta kecukupannya.

               Badan POM mengajak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memahami dan mendukung
               pola konsumsi sehat. Antara lain melalui regulasi tentang pelabelan gizi.

               Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito menjelaskan, pelabelan gizi
               pangan  olahan  merupakan  salah  satu  strategi  pencegahan  PTM.  Sekaligus  pencegahan  risiko  gizi
               kurang.

               Dengan pelabelan gizi dan informasi nilai gizi yang tercantum dalam label gizi, masyarakat di-edukasi
               memilih makanan yang mendukung pola konsumsi sehat, sesuai dengan kebutuhan gizinya.

               “Dengan  demikian,  masyarakat  akan  mendapatkan  informasi  kandungan  gizi  dari  pangan  olahan
               sebagai  salah  satu  sumber  gizi  yang  dikonsumsi  sehari-hari,”  jelas  Penny  K  Lukito,  pada  acara
               Sosialisasi Pelabelan Gizi Pangan Olahan, di Jakarta, Selasa (03/09/2019).

               Berdasarkan survei tahun 2016 dan 2017, terkait pembacaan label pangan olahan yang dilakukan
               Badan POM, menunjukkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk membaca label masih rendah.

               World Health Organization (WHO) Global Strategy on Diet, Physical Activity, and Health menyatakan,
               pemerintah berkewajiban menjamin konsumen mendapatkan informasi yang benar pada label.
               Sejalan dengan hal tersebut, Badan POM selain memiliki tugas dan fungsi menyiapkan regulasi tentang
               label  pangan  olahan,  termasuk  label  gizi,  juga  melakukan  pemberdayaan  masyarakat  melalui
               Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).

               Dia menegaskan, Badan POM telah merevisi regulasi tentang Informasi Nilai Gizi. Termasuk bentuk
               penyampaian Informasi Nilai Gizi yang mudah dipahami oleh konsumen.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39