Page 133 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 133

Judul                 : Vaksin Merah Putih Kantongi Izin BPOM untuk Masuk Tahap
                              Uji Klinik Fase 1 dan 2

               Nama Media            : kompas.com
               Tanggal               : 8 Februari 2022

               Halaman/URL           :
                                     https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/08/090300923/vak
                                     sin-merah-putih-kantongi-izin-bpom-untuk-masuk-tahap-uji-
                                     klinik-fase-1

               Tipe Media            : Online


                                                                   Badan      Pengawas       Obat     dan
                                                                   Makanan      (BPOM)      memberikan
                                                                   persetujuan uji klinik fase 1 dan fase
                                                                   2  untuk  vaksin  Merah  Putih  yang
                                                                   dikembangkan       tim     Universitas
                                                                   Airlangga (Unair) bersama PT Biotis
                                                                   Pharmaceuticals Indonesia.

                                                                   "Badan  POM  telah  memberikan
                                                                   Persetujuan  Pelaksanaan  Uji  Klinik
                                                                   (PPUK)  untuk  vaksin  Merah  Putih
                                                                   dengan  platform  inactivated  virus
               yang dikembangkan oleh Unair dan Biotis," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam
               konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).

               Adapun  platform  inactivated  virus  merupakan  pengembangan  vaksin  dengan
               menggunakan virus corona yang dilemahkan. PPUK ini, kata Penny, bertujuan untuk
               memberikan persetujuan pelaksanaan kegiatan penelitian dengan mengikutsertakan
               subjek manusia, disertai adanya intervensi penggunaan produk uji untuk memastikan
               keamanan serta efektivitas vaksin uji yang diteliti.

               Dia menjelaskan, bahwa pemberian persetujuan uji klinik vaksin Merah Putih didasari
               oleh  berbagai  pertimbangan  data  studi  pra-klinik  ataupun  non-klinik.  Dari  hasil
               penelitian tersebut ditemukan vaksin terbukti aman dan dapat ditoleransi. Hewan uji
               yang digunakan pun tidak mengalami kelainan maupun kematian.

               Selain itu, dari segi imunogenisitas menunjukkan bahwa respons imun mulai terbentuk
               usai  pemberian  vaksin  pada  hewan  uji.  Pendampingan  yang  ketat  Penny
               menegaskan,  bahwa  sejak  awal  penelitian  vaksin  Covid-19,  pihaknya  terus
               memberikan pendampingan sampai vaksin Merah Putih ini dapat diproduksi secara
               massal.

               "BPOM  memberikan  pendampingan  terhadap  pengembangan  vaksin  Merah  Putih
               mulai  dari  pengembangan  seed  vaksin,  pengembangan  vaksin  skala  laboratorium
               untuk pengujian non klinik pada hewan uji, penyiapan fasilitas produksi untuk scaling
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138