Page 76 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 76

Judul             :  BPOM Beri Izin Uji Klinik Vaksin Merah Putih dengan Subjek
                                     Manusia
                Nama Media        :  kompas.tv
                Tanggal           :  7 Februari 2022
                Halaman/URL  :  https://www.kompas.tv/article/259007/bpom-beri-izin-uji-klinik-
                                     vaksin-merah-putih-dengan-subjek-manusia
                Tipe Media        :  Online
























               Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)  telah  memberikan  Persetujuan
               Protokol  Uji  Klinik  (PPUK)  vaksin  Merah  Putih  berbasis  inactivated  virus  yang
               dikembangkan Universitas Airlangga bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
               Kepala  BPOM  Penny  Lukito  mengatakan,  PPUK  vaksin  Merah  Putih  diserahkan
               setelah dilakukan inspeksi dan pemantauan fasilitas uji di RSDS Dr Soetomo untuk
               pelaksanaan uji klinik fase 1 dan 2. Artinya, jika PPUK telah diberikan, vaksin Merah
               Putih  bisa  digunakan  untuk  uji  klinik  pada  subjek  manusia.  "Kami  akan
               menginformasikan,  telah  diberikannya  PPUK  untuk  vaksin  Merah  Putih  dengan
               platform  inactivated  virus  yang  dikembangkan  oleh  Unair  dan  PT  Biotis
               Pharmaceuticals," kata Penny dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).

               Lebih lanjut, Penny menjelaskan, pemberian persetujuan uji klinik juga berdasarkan
               pada  pertimbangkan  data  studi  praklinik  atau  non  klinik.  Berdasarkan  hasil  studi
               tersebut, vaksin terbukti aman dan dapat ditoleransi, yakni tidak terdapat kematian
               dan kelainan pada hewan uji. Dan dari sisi imunogenisitas terdapat respons imun yang
               menunjukkan  terbentuknya  antibodi  setelah  pemberian  vaksin  pada  hewan  uji.
               "BPOM telah memberi pendampingan sejak awal dari penelitian dan pengembangan
               vaksin Merah Putih, mulai dari seed vaksin, pengembangan pada laboratorium pra
               klinik,  hewan  uji,  scalling  up  dari  skala  lab,  jadi  upstream  sampai  downstream,
               kemudian formulasi dan fill and finish, mulai dari bahan baku sampai produk jadi,"
               jelas Penny. Nantinya, akan ada 90 subjek yang diikutsertakan pada uji klinik tahap 1
               dan 405 subjek pada uji klinik tahap 2.
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81