Page 81 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 81

Judul             :  Vaksin Merah Putih Disetujui untuk Uji Klinik, BPOM Targetkan
                                     Izin Penggunaan Darurat Terbit Juli 2022
                Nama Media        :  kompas.com
                Tanggal           :  7 Februari 2022
                Halaman/UR        :  https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/10592651/vaksin
                L                    -merah-putih-disetujui-untuk-uji-klinik-bpom-targetkan-izin-
                                     penggunaan
                Tipe Media        :  Online

























               Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui uji klinik fase 1 dan 2
               vaksin  Merah  Putih  yang  dikembangkan  Universitas  Airlangga  bersama  PT  Biotis
               Pharmaceutical  Indonesia.  Kepala  BPOM  Penny  Lukito  mengatakan,  Penyerahan
               Persetujuan  Protokol  Uji  Klinik  (PPUK)  vaksin  Merah  Putih  dilakukan  setelah
               dilakukan  inspeksi  dan  pemantauan  fasilitas  uji  di  RSDS  Dr  Soetomo  untuk
               pelaksanaan uji klinik fase 1 dan 2.

               "Berdasarkan  itu  semua  BPOM  menerbitkan  PPUK  vaksin  merah  putih  yang
               dikembangkan  peneliti  Unair  dan  Biotis,"  jelas  Penny  dalam  konferensi  pers  yang
               dilakukan secara daring, Senin (7/2/2022). Ia menjelaskan, pemberian persetujuan uji
               klinik juga berdasarkan pada pertimbangkan data studi praklinik atau non klinik.

               Berdasarkan hasil studi tersebut, vaksin terbukti aman dan dapat ditoleransi, yakni
               tidak terdapat kematian dan kelainan pada hewan uji. Dan dari sisi imunogenisitas
               terdapat respons imun yang menunjukkan terbentuknya antibodi setelah pemberian
               vaksin  pada  hewan  uji.  "BPOM  telah  memberi  pendampingan  sejak  awal  dari
               penelitian  dan  pengembangan  vaksin  Merah  Putih,  mulai  dari  seed  vaksin,
               pengembangan pada laboratorium pra klinik, hewan uji, scalling up dari skala lab, jadi
               upstream sampai downstream, kemudian formulasi dan fill and finish, mulai dari bahan
               baku sampai produk jadi," jelas Penny.

               Nantinya, akan ada 90 subjek yang diikutsertakan pada uji klinik tahap 1 dan 405
               subjek pada uji klinik tahap 2. Uji klinik vaksin Merah Putih tersebut akan diberikan
               kepada tiga kelompok, dengan dosis yang berbeda. Rencananya, uji klinik fase 3 akan
               dilakukan pada April 2022 setelah didapatkan hasil interim penelitian. "Selanjutnya
               setelah  diproses  hasil  interim  itu  dapat  berproses  ke  BPOM  dan  mendapat
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86