Page 85 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 85

Judul             :  BPOM Restui Vaksin Merah Putih Unair Lanjut Ke Uji Klinik
                                     Pada Manusia
                Nama Media        :  suara.com
                Tanggal           :  7 Februari 2022
                Halaman/URL  :  https://www.suara.com/news/2022/02/07/111122/bpom-restui-
                                     vaksin-merah-putih-unair-lanjut-ke-uji-klinik-pada-manusia
                Tipe Media        :  Online
























               Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merestui Vaksin Merah Putih Vaksin
               Merah Putih buatan Universitas Airlangga dan PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia
               untuk melanjutkan pelaksanaan uji klinik kepada manusia.

               Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, vaksin Merah Putih buatan
               UNAIR dan PT Biotis ini merupakan pengembangan virus tidak aktif dengan kondisi
               RNA yang sudah diluncurkan sehingga tidak memiliki risiko replikasi di dalam tubuh
               pasien. "Hari BPOM memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) vaksin
               Merah Putih yang mempunyai platform inactivated virus Covid-19 yang dikembangkan
               UNAIR dan PT Biotis," kata Penny dalam jumpa pers, Senin (7/2/2022).

               Dia  menyebut  pihaknya  akan  terus  mengawal  perkembangan  vaksin  Merah  Putih
               mulai dari awal sesuai standar dan memenuhi syarat Cara Pembuatan Obat yang Baik
               (CPOB), hingga nantinya bisa dipakai untuk program vaksinasi Covid-19 nasional.
               "Dari pengembangan silk vaksinnya, pengembangan vaksin skala laboratorium untuk
               uji non-klinik, pra-klinik pada hewan uji, dan penyiapan fasilitas produksi untuk scaling
               up dari skala lab, termasuk juga proses upstream dan downstream, formulasi, dan fill
               dan finish," jelasnya.

               Penny menyebut hasil studi pra-klinik pada hewan mencit dan monyet ekor panjang
               menunjukkan Vaksin Merah Putih ini aman. "Hasil studi menunjukkan bahwa vaksin
               aman dan dapat ditoleransi, tidak terdapat kematian dan kelainan organ pada hewan
               uji," ungkap Penny.
               Jika  serangkaian  proses  ini  berjalan  lancar,  BPOM  menargetkan  pemberian  izin
               penggunaan darurat (EUA) vaksin Merah Putih Unair oleh BPOM bisa diberikan pada
               Juli 2022 mendatang. "Apabila uji klinik fase 1 dan 2 ini sudah diperoleh hasil dan
               memenuhi syarat, diperkirakan dapat lanjut ke tahap uji klinik fase 3 pada bulan April
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90