Page 83 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 83

Judul             :  Vaksin Merah Putih Segera Lakukan Uji Klinik ke Manusia
                Nama Media        :  suara.com
                Tanggal           :  7 Februari 2022
                Halaman/URL  :  https://www.suara.com/health/2022/02/07/110642/vaksin-
                                     merah-putih-segera-lakukan-uji-klinik-ke-manusia
                Tipe Media        :  Online






















               Vaksin  Merah  Putih  Covid-19  akan  segera  memasuki  tahap  uji  klinik  ke  manusia.
               Vaksin  Merah  Putih  sendiri  merupakan  vaksin  pengangkal  Covid-19  yang  dibuat
               ilmuwan  Indonesia.  Tahap  uji  klinik  dilakukan  setelah  mendapat  persetujuan
               pelaksanaan uji klinik (PPUK) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan
               POM.
               "Badan  POM  mengumumkan  persetujuan  pelaksanaan  uji  klinik  atau  kita  sebut
               dengan PPUK vaksin Merah Putih yang mempunya platform inactivated virus Covid-
               19 yang dikembangakan UNAIR dan PT Biotis Indonesia yang akan segera menjalani
               tahapan  uji  klinik  dengan  subjek  manusia,"  kata  Ketua  Badan  POM  Penny  Lukito
               dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).

               Penny memastikan bahwa Badan POM telah melakukan pendampingan sejak awal
               penelitian  dan pengembangan  vaksin  Merah  Putih.  Pemenuhan mutu  vaksin  akan
               diberikan  dalam  uji  klinik  tersebut  melalui  pemenuhan  fasilitas  dari  PT  Biotis
               Indonesia.  Penny  menyampaikan  kalau  penggunaan  fasilitas  tersebut  juga  telah
               sesuai persyaratan cara pembuatan obat yang baik (CPOP) dari Badan POM.

               "Saya yakin vaksin ini akan menambah jenis vaksin yang akan efektif melindungi dari
               terinfeksi. Kalaupun terinfeksi, akan melindungi kita dari efek yang intensif lebih parah.
               Tentunya juga kita berusaha untuk menjadikan bangsa kita mandiri, dikaitkan dengan
               aspek vaksin, baik pengembangan dan produksi," ujarnya.

               Peneliti  dari  Universitas  Airlangga  (UNAIR)  Profesor  Dr.  Fedik  Abdul  Rantam
               mengatakan  bahwa  vaksin  Merah  Putih  telah  diteliti  selama  19  bulan.  Dalam
               pelaksanaannya, semua selalu berdasarkan pendampingan dan pengawasan Badan
               POM.
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88