Page 14 - E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 14

Rizka memaparkan lima jenis temuan pangan tanpa izin edar impor terbanyak terdiri dari bumbu siap
                 pakai, makanan ringan ekstrudat, pasta dan mie, kembang gula/permen, dan makanan ringan
                 non-ekstrudat.

                 Sementara itu, jenis pangan kedaluwarsa paling banyak terdiri dari biskuit, makanan ringan ekstrudat,
                 pasta dan mi, bumbu siap pakai, dan biskuit.


                 “Dan panganan rusak bisa susu UHT, krimer kental manis, tepung bumbu, biskuit, dan ikan dalam
                 kaleng,” lanjutnya.

                 Dirinya menjelaskan, produk rusak dan kedaluwarsa yang banyak ditemukan di wilayah Timur
                 Indonesia kemungkinan disebabkan oleh rantai distribusi yang panjang. Terkait itu, pihaknya mengaku
                 akan terus mengintensifkan pengawasan.

                 “Mungkin salah satu penyebabnya adalah rantai distribusi pangan di wilayah tersebut yang relatif lebih
                 panjang, karena transportasi, jarak, dan sebagainya. Tapi tentunya tidak mengurangi niat kita bahwa di
                 manapun juga, makanan yang dikonsumsi masyarakat harus aman,” pungkas Rizka.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19