Page 17 - E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 17

Judul             :  Jelang Nataru, BPOM Sita 4.441 Item Produk Makanan Senilai Rp1,6 Miliar
                 Nama Media        :  bisnis.com
                 Tanggal           :  12/21/2023
                 Halaman/URL       :  https://kabar24.bisnis.com/read/20231221/15/1726172/jelang-nataru-bpom-sita
                                      -4441-item-produk-makanan-senilai-rp16-miliar
                 Tipe Media        :  Media Online

                                                                       Badan Pengawas Obat dan Makanan
                                                                       (BPOM) RI menyita total 4.441 item atau
                                                                       86.034  pcs  produk   makanan   tidak
                                                                       memenuhi   ketentuan  (TMK)    senilai
                                                                       Rp1,6 miliar yang diumumkan pada
                                                                       Kamis (21/12/2023), menjelang perayaan
                                                                       Natal dan tahun baru 2024.


                                                                       Plt. Kepala BPOM RI Lucia Rizka
                                                                       Andalusia mengatakan bahwa temuan
                                                                       tersebut   merupakan     hasil   dari
                                                                       intensifikasi pengawasan pangan olahan
                                                                       yang dilaksanakan serentak oleh 76 Unit
                                                                       Pelaksana Teknis (UPT) BPOM di
                                                                       seluruh Indonesia.


                 “Dengan rincian yang tadi saya katakan tidak memenuhi ketentuan izin edar, bisa kedaluwarsa, atau
                 rusak. Yang tanpa izin edar ada 52,90%, yang kedaluwarsa 41,41% dan yang rusak adalah 5,69%,”
                 katanya dalam konferensi pers di Kantor BPOM RI, Jakarta Pusat pada Kamis (21/12/2023).

                 Dia membeberkan, total nilai ekonomi pangan yang tidak memenuhi ketentuan ini ialah Rp1,6 miliar.
                 Nilai ini meningkat lebih dari 150% persen dibanding temuan sebelumnya pada 2022.


                 “Jadi, walaupun jumlah [temuan]nya menurun, tapi kuantitasnya valuenya meningkat,” terangnya.

                 Menurut Rizka, keseluruhan produk pangan yang tidak memenuhi ketentuan BPOM ini ditemukan dari
                 berbagai sarana pangan olahan, seperti gudang importir, distributor, ritel, hingga e-commerce.


                 Pihaknya berencana melakukan intensifikasi pengawasan sejak 21 September 2023 sampai dengan 3
                 Januari 2024 mendatang, yang terbagi dalam lima tahap.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22