Page 158 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 158

Judul                 : 500 Relawan Telah Disuntik Vaksin Sinovac

               Nama Media            : rri.co.id

               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL          : https://rri.co.id/teknologi/891789/500-relawan-telah-disuntik-vaksin-
                                      sinovac?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_cam
                                      paign=General%20Campaign

               Tipe Media            : Online



                                                          Sampai  hari  ini,  Selasa  (1/9/2020),  sudah
                                                          500  relawan  uji  klinis  fase  ketiga  vaksin
                                                          Covid-19  menjalani  penyuntikan.  Artinya,
                                                          sudah sepertiga dari total 1.620 relawan uji
                                                          klinis  calon  vaksin  hasil  kerja  sama  Bio
                                                          Farma dan Sinovac yang sudah disuntik.

                                                          Kepala     Badan     Pengawas      Obat     dan
               Makanan  (BPOM)  Penny  Lukito menjelaskan,  pihaknya  telah merampungkan  peta
               jalan  pengembangan  vaksin  agar  produk  yang  dihasilkan  nanti  memenuhi
               persyaratan data pre-klinik, klinik, hingga jaminan mutunya. Melalui peta jalan yang
               sudah  diserahkan  kepada  Menristek  Bambang  Brodjonegoro  ini,  Penny  berharap
               produksi vaksin Covid-19 bisa dimulai awal 2021.

               "BPOM  akan  terus  melakukan  pengawalan,  regulatory  dalam  pengembangan
               vaksin. Kita sudah memulai dengan penyusunan pemberian persetujuan protokol uji
               klinik,  nanti  kemudian  kita  kawal  dalam  pelaksanaannya,"  kata  Penny  dalam
               keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (1/9/2020).

               Setelah proses uji klinik tahap ketiga rampung, BPOM akan memberikan izin masa
               darurat  atau 'emergency  use  authorization' kepada  Bio  Farma  dan  Sinovac  selaku
               produsen untuk menjalankan masa produksi dan transfer teknologi.

               Per 28 Agustus 2020, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah ada
               33  kandidat  vaksin  yang  dikembangkan  berbagai  negara  di  dunia  sudah  masuk
               tahap uji klinik. Selain itu, ada 143 kandidat vaksin yang masuk tahap pre-klinik.

               "Indonesia memiliki dua jalur pengembangan vaksin, pertama kita terus kembangkan
               vaksin merah putih yang dikembangkan Kemenristek dan Eijkman," ujar Penny.

               Seperti  diketahui,  vaksin  yang  akan  diproduksi  Bio  Farma  bersama  Sinovac  dari
               China hanya satu dari sejumlah calon vaksin yang akan beredar di Tanah Air. Selain
               melakukan  pendampingan  riset  terhadap  calon  vaksin  versi  Sinovac-Bio  Farma,
               BPOM juga melakukan pendampingan riset untuk calon vaksin yang dikerjasamakan
               oleh Kalbe Farma dengan Sinopharm dan Group42 dari Uni Emirat Arab (UEA).

               "Dan juga beberapa komunikasi dengan negara lain yang sudah memulai tahapan
               pengembangan selanjutnya," kata Penny.
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163