Page 170 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 170
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti
Lukito. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Penny mengatakan pemerintah Indonesia telah mendapatkan komitmen UEA dalam
penyediaan total 10 juta vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Pengembangan vaksin ini
juga bekerja sama oleh Kimia Farma.
"Menlu dan Menteri BUMN berkunjung ke Tiongkok dan UEA terkait kerja sama
dalam pengembangan vaksin Covid-19, kunjungan tersebut berhasil mendapatkan
komitmen UEA untuk menyediakan 10 juta vaksin untuk Indonesia, melalui kerja
sama pengembangan antara perusahaan G-42 dengan Sinopharm dan Kimia
Farma," kata Penny.
Vaksin Sinopharm-G42 dan Kimia Farma merupakan salah satu kandidat vaksin
yang akan digunakan di Indonesia. Selain Sinopharm, ada dua kandidat vaksin
lainnya yang akan digunakan, yakni vaksin Sinovac bekerja sama dengan PT Bio
Farma, dan Genexine bekerja sama dengan PT Kalbe Farma.
Ketiganya merupakan kandidat vaksin hasil kerja sama internasional pemerintah
Indonesia. Sedangkan di dalam negeri sendiri, Kementerian Riset dan Teknologi
atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Bio
Molekuler (LBM) Eijkman mengembangkan vaksin merah putih.

