Page 217 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 217

Judul                 : INDONESIA MILIKI DUA OPSI PENGEMBANGAN VAKSIN
                                     COVID-19

               Nama Media            : majalahagraria.today
               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL          : https://www.majalahagraria.today/berita/lintas-
                                      nusantara/59085/indonesia-miliki-dua-opsi-pengembangan-
                                      vaksin-covid-19/

               Tipe Media            : Online



                                                              JAKARTA – Indonesia saat ini memiliki 2
                                                              opsi  dalam  mengembangkan  vaksin
                                                              Covid-19.           Opsi           pertama
                                                              mengembangkan  vaksin  Merah  Putih
                                                              yang  dikembangkan  Kementerian  Riset
                                                              dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi
                                                              Nasional     serta     Lembaga      Biologi
                                                              Molekuler Eijkman.

                                                              Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                              Makanan  (BPOM)  Penny  K  Lukito
                                                              menjelaskan  pihaknya  telah  membuat
               roadmap  tahapan  pengembangan  vaksin  yang  diperlukan  untuk  memenuhi
               persyaratan data praklinik, klinik dan mutu dari vaksin yang akan dibuat.

               ―Sehingga vaksin ini, tahapan pengembangannya sesuai dengan waktu yang sudah
               kita  rencanakan  dengan  percepatan  tentunya,  dan  segera  memenuhi  kebutuhan
               untuk  program  nasional,‖  jelasnya  saat  jumpa  pers  di  Kantor  Presiden,  Selasa  1
               September 2020.

               Opsi  kedua  adalah  mengembangkan  kerjasama  internasional.  Kerjasama  yang
               pertama  yang  sudah  dalam  pendampingan  BPOM  yakni  PT  Sinovac  dengan  PT
               Biofarma, lalu kerjasama kedua Sinopharm dengan Kimia Farma bersama Grup 42
               dari Uni Emirat Arab dan kerjasama ketiga ialah Genexine dengan PT Kalbe Farma.

                ―Dan  juga  beberapa  komunikasi  dengan  negara  lain  yang  sudah  memulai
               komunikasi untuk tahap-tahap pengembangan selanjutnya‖ ujarnya.

               Pada  perkembangan  uji  klinis  vaksin  kerjasama  Sinovac  dengan  Biofarma,  sudah
               dimulai  pada  11  Agustus  2020  oleh  tim  peneliti  dari  kedokteran  Universitas
               Padjajaran dan subjek uji klinis sebanyak 1.620 orang.
               ―Saat  ini  sudah  ada  1.800  sukarelawan  yang  telah  mendaftar,  dan  hingga  akhir
               Agustus  2020  terdapat  sekitar  500  orang  direktur  dan  sudah  mendapat  tahap
               penyuntikan,‖ jelas Penny.

               BPOM  katanya  siap  mengawal  mulai  pemberian  persetujuan  protokol  uji  klinis,
               pelaksanaannya  dan  evaluasi  hasil  uji  klinis  untuk  situasi  darurat,  serta  persiapan
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222