Page 221 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 221
Judul : BPOM Catat Sudah 1.800 Orang Mendaftar Relawan Uji Klinis
Vaksin Sinovac
Nama Media : merdeka.com
Tanggal : 2 September 2020
Halaman/URL : https://www.merdeka.com/peristiwa/bpom-catat-sudah-1800-
orang-mendaftar-relawan-uji-klinis-vaksin-sinovac.html
Tipe Media : Online
Merdeka.com - Kepala Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (Badan
POM), Penny K Lukito, mengatakan 1.800
orang sudah mendaftarkan diri menjadi
relawan uji klinik fase 3 vaksin Sinovac.
Uji klinik fase 3 vaksin ini dilakukan di
Bandung, Jawa Barat.
"Saat ini sudah ada 1.800 sukarelawan yang telah mendaftar sebagai subjek uji
klinik," ujarnya, Rabu (2/9).
Penny menjelaskan, uji klinik fase 3 vaksin yang dikembangkan PT Bio Farma ini
sudah dimulai pada 11 Agustus 2020. PT Bio Farma bekerja sama dengan Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk menguji kemanjuran dan
keamanan vaksin Sinovac.
Hingga akhir Agustus 2020, sekitar 500 subjek telah direkrut dan sudah
mendapatkan tahapan penyuntikan vaksin Sinovac. Target subjek uji klinik fase 3
vaksin Sinovac ini sebanyak 1.620 orang.
Dia menambahkan, Badan POM terus mengawal proses uji klinik fase 3 vaksin
Sinovac untuk memastikan keamanannya hingga proses evaluasi data.
"Kita sudah mulai dengan penyusunan memberikan persetujuan protokol uji klinik. Ini
terus kita kawal juga dalam pelaksanaannya, kemudian evaluasi hasil uji klinik untuk
pemberian emergency use authorization atau izin pada masa darurat dan persiapan
sarana produksi di Bio Farma untuk melakukan transfer teknologinya dalam rangka
pengembangan menjadi produk komersilnya," jelasnya.
Vaksin Sinovac Baru Bisa Diproduksi Februari atau Maret 2021
Project Integration Management Reseacrh and Development PT Bio Farma, Neni
Nurainy memperkirakan uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 Sinovac baru rampung
Januari 2021. Bila hasil uji klinis baik, maka produksi vaksin Covid-19 baru bisa
dilakukan Februari atau Maret 2021.
"Kalau Januari kita sudah dapat data dan informasi yang baik, mohon doa semuanya
baru bisa kita produksi pada Februari atau Maret 2021," jelasnya dalam Talk Show
Menanti Vaksin Covid-19, Sabtu (15/8).

