Page 225 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 225
Judul : Zona Merah Meluas
Nama Media : fin.co.id
Tanggal : 2 September 2020
Halaman/URL : https://fin.co.id/2020/09/02/zona-merah-meluas/
Tipe Media : Online
JAKARTA – Jumlah kasus positif COVID-19
di Indonesia, terus meningkat. Status di
beberapa daerah pun juga kerap berubah.
Yang terbaru, 43 kabupaten/kota yang
awalnya berstatus zona oranye, kini menjadi
zona merah. Sehingga total terdapat 65
kabupaten/kota dengan risiko tinggi
penularan COVID-19.
―Zona merah naik cukup besar. Awalnya 32 kabupaten dan kota. Kini bertambah
menjadi 65 kabupaten/kota. Ini berberdasarkan data terakhir Satgas Penanganan
COVID-19 pada 30 Agustus 2020,‖ ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19,
Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/9).
Di antara 65 zona merah itu, terdapat 43 daerah yang sebelumnya berstatus zona
oranye, kini berubah menjadi zona merah (selengkapnya lihat grafis, Red).
Satgas meminta penanganan yang lebih baik terhadap situasi pandemi di 43 zona
merah tersebut. ―Kami mohon yang 43 daerah dengan risiko sedang ke tinggi ini
untuk dapat kerja lebih keras lagi bersama seluruh masyarakat agar kondisinya
dapat diperbaiki,‖ imbuhnya.
Hingga Selasa (1/9) kemarin, terdapat penambahan 2.775 pasien positif baru.
Sehingga total menjadi 177.571 kasus. Untuk pasien sembuh juga ada penambahan
2.098 orang. Total pasien sembuh mencapai 128.057 orang. Sementara itu, juga
ada penambahan 88 kematian baru. Dengan demikian, total pasien yang meninggal
dunia berjumlah 7.505 orang.
Terdapat lima provinsi yang mencatat penambahan kasus terbanyak. Yaitu DKI
Jakarta 901 kasus baru, Jawa Timur 350 kasus, Jawa Barat 215 kasus , Jawa
Tengah 200 kasus dan Bali 160 kasus. Wiku menambahkan, untuk provinsi yang
memiliki akumulasi terbanyak adalah DKI Jakarta 40.987 kasus, Jawa Timur 33.893,
Jawa Tengah 14.164 kasus, Sulawesi Selatan 12.057 kasus dan Jawa Barat 11.278
kasus.
Wiku menjelaskan memang ada peningkatan kasus kematian pasien positif COVID-
19 dalam sepekan terakhir. Namun, dari sisi angka kesembuhan, Indonesia lebih
tinggi daripada rata-rata dunia. ―Kami ingin sampaikan kasus meninggal mingguan.
Terjadi kenaikan kasus meninggal dalam seminggu sebesar 24,4 persen,‖ ucap
Wiku.

