Page 224 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 224
Diproduksi Maret 2021
Perbesar
Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac
hari pertama di Bandung. Tampak, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto
dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat
Presiden)
Project Integration Management Reseacrh and Development PT Bio Farma, Neni
Nurainy memperkirakan uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 Sinovac baru rampung
Januari 2021. Bila hasil uji klinis baik, maka produksi vaksin Covid-19 baru bisa
dilakukan Februari atau Maret 2021.
"Kalau Januari kita sudah dapat data dan informasi yang baik, mohon doa semuanya
baru bisa kita produksi pada Februari atau Maret 2021," jelasnya dalam Talk Show
Menanti Vaksin Covid-19, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Neni menyebut, produksi vaksin Covid-19 tergantung dari hasil analisis interim uji
klinis fase 3 terhadap para relawan. Analisis interim sendiri dilakukan enam bulan
setelah penyuntikan vaksin dilakukan.
Sembari menganalisis interim, Bio Farma menunggu data uji klinis fase 3 vaksin
Sinovac di empat negara lain. Yakni, Bangladesh, Turki, Chile dan Brazil.
Bila seluruh data dalam negeri dan dari empat negara tersebut terkumpul
selanjutnya diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
"Ini untuk dilakukan evaluasi, kemudian registrasi," ucap dia.
Neni melanjutkan, produksi vaksin Covid-19 Sinovac dilakukan secara bertahap.
Demikian juga dengan distribusi kepada masyarakat dan pihak yang membutuhkan.
"Produksi kemudian rilis untuk dipergunakan. Kemudian produksi lagi untuk
digunakan lagi," katanya.

