Page 37 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 37

Judul                 : BPOM Segera Teken MoU Terkait Vaksin Sinopharm dengan
                                     UEA

               Nama Media            : mediaindonesia.com
               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL           : https://mediaindonesia.com/read/detail/341493-bpom-segera-
                                     teken-mou-terkait-vaksin-sinopharm-dengan-uea

               Tipe Media            : Online



                                                               BADAN       Pengawasan        Obat     dan
                                                               Makanan         (BPOM)         berencana
                                                               menandatangani  kesepakatan  MoU
                                                               dengan  Kementerian  Kesehatan  Uni
                                                               Emirat    Arab     terkait   kerja   sama
                                                               pengembangan        vaksin    Sinopharm-
                                                               G42.  Lobi-lobi  antara  BPOM  dengan
                                                               pemerintah       Uni      Emirat      Arab
                                                               berlangsung baik.
                                                               "Dalam  kesimpulan  ini  juga  kita  akan
                                                               mendorong  investasi  industri  farmasi
                                                               baik di Uni Emirat Arab dan Indonesia
               sebagai kerja sama bilateral," kata Kepala BPOM Penny K Lukito di Jakarta, Selasa
               (1/9).

               Penny  mengatakan  kerja  sama  pembuatan  vaksin  itu  sudah  menemukan
               kesepakatan antara kedua belah pihak. Uni Emirat Arab bakal menyediakan 10 juta
               vaksin untuk Indonesia.

               Kesepakatan  ini  disetujui  setelah  beberapa  kali  pertemuan  antara  BPOM  dengan
               pemerintah Uni Emirat Arab.
               Dalam  perkembangannya,  vaksin  Sinopharm-G42  ini  memperlihatkan  kemajuan
               yang  positif.  Menurut  Penny,  vaksin  ini  terlihat  menjanjikan  untuk  digunakan
               masyarakat Indonesia.

               "Kami  melihat  uji  klinis  fase  3  vaksin  dilakukan  dengan  sangat  baik  dan
               terorganisasi, banyak sekali aspek positif dengan partisipasi 22 ribu peserta dengan
               keberagaman  kebangsaan,  ada  119  kebangsaan  yang  sudah  terlibat  dalam  uji
               klinis," ujar Penny.

               Penny  menilai  kerja  sama  ini  bukan  hanya  membuat  Indonesia  bebas  dari  virus
               korona. Jika berhasil, industri farmasi Indonesia bisa terdongkrak di kancah dunia.

               "Setelah uji klinis fase 3 vaksin Sinopharm, dimungkinkan industri farmasi Indonesia
               menjadi bagian dari transfer teknologi produksi vaksin tersebut," tutur Penny. (OL-1)
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42