Page 45 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 45

“Kami meninjau langsung pelaksanaan uji klinik vaksin Covid-19 di Vaccine Testing Center.
               Hal  ini dilakukan untuk memastikan uji klinik  tersebut  dijalankan dengan baik  dan sesuai
               dengan  ketentuan  untuk  mendukung  data  keamanan  dan  khasiat  vaksin  tersebut,  ”  jelas
               Penny.

               Kandidat  vaksin  Covid-19  UEA  ini  telah  mendapat  izin  Emergency  Use  Authorization
               (EUA)  dari  Regulator  Pengawas  Obat  Republik  Rakyat  Tiongkok  (RRT),  yaitu  National
               Medicines Products Administration (NMPA). Izin itu diberikan pada  Juli 2020 berdasarkan
               hasil uji klinik fase 1 dan 2 dan telah mendapatkan sertifikasi halal.

               Hasil uji klinik tersebut juga telah dipublikasi di JAMA ( The Journal of American Medical
               Association). Dalam pertemuan dengan CEO Group-42 (G-42) Mr Peng Xiao, juga dibahas
               adanya kesempatan bagi Industri Farmasi di Indonesia untuk menjadi bagian dalam proses
               transfer teknologi produksi vaksin tersebut.

               Nantinya hal itu  bisa digunakan baik untuk di Indonesia maupun di ekspor ke negara lain.

               Hal  tersebut  dianggap  baik,  mengingat  saat  ini  kesiapan  industri  vaksin  di  UEA  belum
               tersedia dalam waktu dekat.

               Sebagai  informasi,  selain vaksin Merah  Putih  yang  dikembangkan  Kemenristek  bersama
               Lembaga Eijkman, saat ini juga ada vaksin Sinovac asal Tiongkok.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50