Page 99 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 99

Pada kerjasama vaksin Sinopharm - G42 dengan Uni Emirat Arab, saat ini sudah
               ada kesepakatan. Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta vaksin untuk
               Indonesia. Pada akhir tahun 2020 diharapkan tercapai.

               BPOM  sendiri  kata  Penny  telah  ke  Uni  Emirat  Arab  dan  menemui  kementerian
               kesehatannya. "Kami melihat uji klinis fase 3 vaksin dilakukan dengan sangat baik
               dan  terorganisir,  banyak  sekali  aspek  positif  dengan  partisipasi  22  ribu  peserta
               dengan keberagaman kebangsaan, ada 119 kebangsaan yang sudah terlibat dalam
               uji klinis," katanya.

               Setelah uji klinis fase 3 vaksin Sinopharm, dimungkinkan industri farmasi Indonesia
               menjadi bagian dari transfer teknologi produksi vaksin tersebut. Penny melihat ada
               peluang  kerjasama  pengembangan  industri  vaksin  antara  Uni  Emirat  Arab  dan
               Indonesia.

               Bahkan  dalam  waktu  dekat  akan  dikembangkan  MoU  antara  BPOM  dan
               kementerian  kesehatan  Uni  Emirat  Arab  yang  akan  memastikan  kecepatan  akses
               vaksin  melalui  proses  regulasi  yang  lebih  terarah  dan  memenuhi  standar
               internasional.
               "Dan dalam kesimpulan ini juga kita akan mendorong investasi industri farmasi baik
               di Uni Emirat Arab dan Indonesia sebagai kerjasama bilateral," lanjutnya.
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104