Page 65 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 65
Indonesia is recruiting 1,620 volunteers for the phase 3 of Sinovac vaccine clinical trial in
the West Java capital of Bandung.
Earlier on Sunday, Coordinating Minister for the Economy Airlangga Hartarto said the
government has struck a deal to procure 100 million doses of vaccines from British
pharmaceutical company AstraZeneca.
"The government will pay a 50 percent down payment by the end of this month. The cost
for that is about $250 million," Airlangga said.
The country has recorded 349,160 confirmed cases of coronavirus as of Thursday,
including 12,268 deaths. More than 63,000 Covid-19 patients are still battling the disease
across 34 provinces.
Judul : Percepat Vaksin bagi Indonesia, Tim CPOB BPOM Berangkat
ke Tiongkok
Nama Media : tirto.id
Tanggal : 17 Oktober 2020
Halaman/URL : https://tirto.id/percepat-vaksin-bagi-indonesia-tim-cpob-bpom-berangkat-ke-
tiongkok-f5Zc
Tipe Media : Online
Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka
Andalusia menyatakan dalam hal penyediaan
vaksin COVID-19, pihaknya mengawal khasiat,
keamanan dan mutu, mulai dari pelaksanaan
uji klinik sebagai bagian dari pengembangan
produk vaksin, proses produksi, hingga
peredaran di masyarakat.
Sebagai bentuk pengawalan terhadap khasiat, keamanan dan mutu vaksin Corona,
salah satu upaya jajarannya ialah dengan inspeksi cara pembuatan obat yang baik
(CPOB).
“Hari ini tim Inspektur CPOB BPOM berangkat ke Tiongkok untuk menginspeksi CPOB di
fasilitas produksi vaksin yang akan dibeli oleh pemerintah Indonesia,” ujar dia, Kamis
(15/10/2020).
Inspeksi tersebut bertujuan agar BPOM memastikan mutu vaksin, pengamatan terhadap
kepatuhan industri, dan memproduksi vaksin sesuai dengan persyaratan CPOB. Tim
Inspektur yang berangkat bersama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan,
dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Kementerian Kesehatan dan PT
Bio Farma akan melakukan inspeksi ketiga sarana produksi yang ada di Tiongkok yaitu
Sinovac, Sinopharm, dan Cansino. “Inspeksi tersebut ditujukan untuk mempercepat
akses vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu di Indonesia,” imbuh Lucia.