Page 36 - BPOM bersama Bea Cukai Menindak Eksportir OT Ilegal
P. 36
"Dengan total keseluruhan barang bukti sebanyak 3,5 juta kapsul dan nilai ekonomis sekitar Rp 14,1
miliar di 3 ruko ekspedisi tersebut," katanya.
3. Produsen Masih Diburu
Produsen jamu ilegal itu sendiri belum ditemukan. BPOM tengah mengejar produsen jamu ilegal
tersebut.
Penny mengatakan, produk-produk ini tidak memiliki izin edar. Dia bilang, kemungkinan produk-produk
itu sebelumnya memiliki izin edar tapi karena diketahui mengandung obat kimia sehingga izin edarnya
ditarik.
"Memang produk yang tidak ada izin edarnya di Badan POM. Ini mungkin pernah ada tapi kemudian
diketahui, pernah diproduksi fasilitas yang formal, yang legal, tapi kemudian sudah pernah diketahui
mengandung kimia obat, sehingga kita tarik izin edarnya, sertifikat izin untuk memproduksinya sudah
kita tarik," terangnya.
Dia melanjutkan, produk tersebut kemudian diproduksi di fasilitas informal. Pihaknya mengaku tidak
mengetahui produsen produk tersebut.
"Tapi kemudian beralih ke fasilitas informal. Jadi dibuatnya di manapun juga kita tidak tahu, ini yang
terus kita kejar," katanya.
Adapun jamu ilegal yang berhasil digagalkan ekspornya yakni Ginseng Kianpi Pil, Montalin, Tawon
Liar, dan Samyunwan.