Page 31 - BPOM bersama Bea Cukai Menindak Eksportir OT Ilegal
P. 31
Judul : Produsennya Lagi Diburu, Ini Daftar Jamu Ilegal yang Ekspornya Digagalkan
Nama Media : detik.com
Tanggal : 8/9/2023
Halaman/URL : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6867295/produsennya-lagi-
diburu-ini-daftar-jamu-ilegal-yang-ekspornya-digagalkan
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) dan Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) baru saja
menggagalkan ekspor obat
tradisional atau jamu ilegal ke
Uzbekistan. Selain itu, sejumlah
barang bukti di beberapa gudang
ekspedisi juga telah diamankan.
Namun demikian, produsen jamu
ilegal tersebut belum ditemukan.
BPOM tengah mengejar produsen
jamu ilegal tersebut.
Kepala BPOM Penny K Lukito
mengatakan, produk-produk ini tidak memiliki izin edar. Dia bilang, kemungkinan produk-produk itu
sebelumnya memiliki izin edar tapi karena diketahui mengandung obat kimia sehingga izin edarnya
ditarik.
"Memang produk yang tidak ada izin edarnya di Badan POM. Ini mungkin pernah ada tapi kemudian
diketahui, pernah diproduksi fasilitas yang formal, yang legal, tapi kemudian sudah pernah diketahui
mengandung kimia obat, sehingga kita tarik izin edarnya, sertifikat izin untuk memproduksinya sudah
kita tarik," terangnya di Gudang Ekspor PT JAS, Area Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu
(9/8/2023).
Dia melanjutkan, produk tersebut kemudian diproduksi di fasilitas informal. Pihaknya mengaku tidak
mengetahui produsen produk tersebut.
"Tapi kemudian beralih ke fasilitas informal. Jadi dibuatnya di manapun juga kita tidak tahu, ini yang
terus kita kejar," katanya.