Page 148 - BPOM Pencapaian Kinerja
        P. 148
     BAB II
                                                 MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM
                 Kepala BPOM Taruna Ikrar bersama dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengadakan konferensi pers bersama di Kantor Kejaksaan Agung,
                 Jakarta 11 Desember 2024.
             masyarakat dari berbagai upaya kejahatan,           Dalam kesempatan tersebut, Sanitiar Burhanuddin
             khususnya kejahatan di bidang obat dan makanan,”    menyampaikan kesiapan pihak Kejaksaan Agung
             ujar Taruna Ikrar lagi. Hal ini sesuai dengan tujuan   untuk melakukan berbagai pendampingan dan
             dari nota kesepahaman atau memorandum of            langkah hukum yang dilakukan oleh BPOM dalam
             understanding  (MoU)  dan perjanjian  kerja  sama   penindakan kejahatan obat dan makanan, mulai
             yang telah disepakati sebelumnya tentang            dari perdata maupun  legal opinion, termasuk
             penguatan dan sinergi penyidik pegawai negeri       berbagai kerja sama lainnya. Salah satu manfaat
             sipil (PPNS) di BPOM.                               dari penguatan sinergi ini adalah untuk terciptanya
                                                                 layanan publik yang lebih mudah, cepat, dan
             Sinergi antara PPNS BPOM dengan jaksa penuntut      efisien.  
             umum (JPU) menjadi salah satu fokus utama
             pembahasan antara BPOM dengan Kejaksaan             “Dengan    peningkatan     pengawasan     dan
             Agung.    Taruna    Ikrar  menyebut     bahwa       percepatan proses hukum, masyarakat akan
             keberhasilan dalam penanganan kasus-kasus di        merasa lebih terlindungi dan memperoleh akses
             bidang obat dan makanan sangat bergantung           yang lebih baik terhadap layanan BPOM. Kami
             pada koordinasi yang baik antara kedua pihak.       juga terus mengembangkan berbagai inovasi,
             “Dengan dukungan dari Kejaksaan Agung,              termasuk digitalisasi layanan, untuk memastikan
             kami telah berhasil menyelesaikan berbagai          bahwa setiap masyarakat mendapatkan manfaat
             kasus kejahatan obat dan makanan, seperti           dari sistem pengawasan obat dan makanan yang
             pemberantasan peredaran obat palsu, pangan          lebih modern,” imbuh Sanitiar Burhanuddin.
             mengandung bahan berbahaya, dan produk ilegal
             lainnya,“ ungkap Taruna Ikrar lagi.                 Dengan semakin diperkuatnya kerja sama
                                                                                    109
                PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR





