Page 174 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 174
BAB II
MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM
Hibah dari WHO Indonesia ini difokuskan untuk
mendukung beberapa tema kerja sama strategis,
yaitu:
a. Peningkatan Akses terhadap Obat dan
Alat Kesehatan Esensial. Program ini
bertujuan memastikan ketersediaan obat-
obatan esensial, vaksin, diagnostik, dan
alat kesehatan yang lebih baik dan merata
di seluruh Indonesia, terutama untuk
BPOM menandatangani perjanjian hibah langsung dengan WHO mendukung pelayanan kesehatan primer.
Indonesia, Jakarta 7 Oktober 2024
Dengan akses yang lebih terjangkau,
USD 646.180 yang akan mendukung program masyarakat di wilayah terpencil dan rentan
pengawasan obat dan makanan untuk periode dapat menikmati pelayanan kesehatan yang
Oktober 2024 hingga 31 Desember 2025. Hibah berkualitas.
ini menjadi bagian penting dari strategi nasional b. Memperkuat Akses terhadap Makanan
untuk mendukung Rencana Pembangunan yang Aman dan Sehat. Melalui pendekatan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, One Health, program ini mengintegrasikan
khususnya dalam meningkatkan akses dan aspek kesehatan manusia, hewan, dan
pengawasan terhadap produk kesehatan dan lingkungan untuk memastikan ketersediaan
pangan. Dalam postur Anggaran Pendapatan pangan yang aman, sehat, dan diproduksi
dan Belanja Negara (APBN) 2024, hibah menjadi secara berkelanjutan. Pendekatan ini tidak
salah satu instrumen pembiayaan negara hanya berfokus pada pengawasan makanan
yang efektif dan fleksibel. Hibah ini digunakan tetapi juga pada pengendalian risiko di
untuk mendukung prioritas pembangunan sepanjang rantai produksi dan distribusi.
nasional, termasuk penguatan sektor kesehatan, c. Pengurangan Faktor Risiko Kesehatan
penanggulangan bencana alam, dan bantuan melalui Aksi Multisektoral. Kerja sama
kemanusiaan. Dengan sifatnya yang tidak perlu ini melibatkan berbagai kementerian
dikembalikan, hibah menjadi katalisator penting dan lembaga dalam pencegahan dan
dalam mempercepat implementasi program- pengendalian penyakit. Pendekatan ini
program strategis yang berdampak langsung bertujuan mengurangi faktor risiko yang
pada kesejahteraan masyarakat. berhubungan dengan pola konsumsi,
135
PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

