Page 29 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 29

RINGKASAN EKSEKUTIF





                 Bantuan Operasional Kesehatan Pengawasan           (v) Peningkatan kapasitas dan kompetensi
                 Obat dan Makanan untuk memperkuat peran            SDM POM melalui sertifikasi; (vi) Dialog
                 daerah dalam pengawasan Obat dan Makanan           Kepemimpinan  antara Kepala  BPOM  dengan
                 yang kebih efektif; (d) Penyesuaian Jenis dan      Agen Perubahan dalam rangka membangun
                 Tarif PNBP BPOM sesuai PMK Nomor 57 Tahun          budaya BerAKHLAK; serta (vii) Penerbitan
                 2024; serta (e) Penyusunan Rencana Strategis       Jurnal  Eruditio untuk meningkatkan kualitas
                 (Renstra) BPOM 2024-2029 yang selaras              ilmiah di BPOM
                 dengan Asta Cita dan tantangan masa depan.
                                                                 Dukungan BPOM Mewujudkan UMKM Berdaya
             C.  Bidang Hukum dan Organisasi.  Kegiatan          Saing
                 terkait dengan bidang hukum dan organisasi      Badan dan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
                 diantaranya (1) Dukungan Manajemen dalam        melihat dukungan kepada pelaku Usaha Mikro,
                 Penyesuaian  Tunjangan Kinerja Pegawai          Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi upaya
                 BPOM; (2) Penataan Organisasi UPT BPOM          penting yang harus dilakukan. Dukungan itu
                 sebagai  :  langkah  strategis  menuju  efisiensi   kemudian diwujudkan melalui berbagai kegiatan
                 dan optimalisasi; (3) Pemeliharaan dan          antara lain:
                 peningkatan sertifikasi ISO oleh Pusdatin
                 BPOM.                                           A.  Teman UMKM Kosmetik.  Program TEMAN
                                                                    UMKM Kosmetik (Intensifikasi Pembinaan
             D.  Pengembangan Sumber Daya Manusia.                  Penandaan bagi Industri UMKM Kosmetik)
                 Sebagai aset berharga bagi organisasi,             digagas  sebagai  respons  atas  tingginya
                 pengembangan      SDM    terus   dilakukan         temuan pelanggaran penandaan kosmetik.
                 diantaranya  melalui  (i)  Diskusi  Strategi       Salah satu penyebabnya karena tidak adanya
                 Kepemimpinan  dan  Manajemen  SDM  dalam           persetujuan penandaan kosmetik saat proses
                 Kerangka Ekonomi Sirkular; (ii)  Transformasi      pendaftaran produk. Program ini memiliki dua
                 Pembinaan Jabatan Fungsional Pengawas              pendekatan pembinaan. Pertama, pembinaan
                 Farmasi  dan Makanan;  (iii) Pengembangan          yang bersifat on site. Kegiatan yang dilakukan
                 kompetensi pengawasan Obat dan Makanan             oleh petugas dengan melakukan pemeriksaan
                 di daerah; (iv) Pendidikan lanjutan dan            rutin di sarana. Kedua, pembinaan yang
                 pengembangan kompetensi global BPOM;




                                                                                    xxix
                PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34