Page 25 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 25
RINGKASAN EKSEKUTIF
lain: a. Berbagi Pengalaman Indonesia di Forum global, antara lain: a. Kolaborasi dengan
Asia; b. Penyelenggaraan Korea-Indonesia Joint Sudan untuk Mendukung Kesehatan Publik
Symposium for Pharmaceutical Cooperation; dan Ekspor Produk Indonesia; b. Kerja Sama
serta c. Benchmarking dengan Ministry of dengan Tanzania Medicines and Medical
Food and Drug Safety (MFDS) Korea. Di tingkat Devices Agency (TMDA); serta c. Promosi
nasional, BPOM juga memperluas kerja sama Kebijakan Regulasi pada Forum Global. Kepala
dengan berbagai pemangku kepentingan BPOM berbagi informasi kebijakan terkait
melalui beberapa inisiatif strategis, antara lain: inovasi regulasi untuk mempercepat akses
(i) MoU dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). terhadap obat dan produk biotek yang aman,
Ditandatangani pada 23 September 2024, kerja efektif, dan berkualitas terjamin pada the 1st
sama ini berfokus pada pendidikan, penelitian, Asia US-Europe Enterprise Cooperation and
dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Development Forum.
obat dan makanan; (ii) MoU dengan Lembaga
Administrasi Negara (LAN). Ditandatangani G. Kerjasama BPOM dan WHO Indonesia
pada 9 Oktober 2024, kerja sama ini bertujuan melalui Hibah Penguatan Pengawasan
untuk pengembangan kompetensi Aparatur Obat dan Makanan. Sebagai upaya
Sipil Negara (ASN) di bidang pengawasan memperkuat sektor kesehatan di Indonesia,
obat dan makanan; serta (iii) PKS dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (BPOM) menandatangani perjanjian hibah
Universitas Pertahanan (FKIK UNHAN). langsung dengan WHO Indonesia pada 7
Ditandatangani pada 23 Oktober 2024, kerja Oktober 2024. Melalui perjanjian ini, WHO
sama ini menitikberatkan pada pendidikan, Indonesia memberikan komitmen hibah
penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk sebesar USD 646.180 yang akan mendukung
meningkatkan kompetensi SDM, efektivitas program pengawasan obat dan makanan
pengawasan, serta kesadaran masyarakat untuk periode Oktober 2024 hingga 31
mengenai keamanan obat dan makanan. Desember 2025. Hibah dari WHO Indonesia ini
Selama 100 hari kerjanya, Kepala BPOM difokuskan untuk mendukung beberapa tema
menggelar berbagai kerja sama internasional kerja sama strategis, yaitu: a. Peningkatan
untuk memperkuat posisi BPOM di kancah Akses terhadap Obat dan Alat Kesehatan
xxv
PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

