Page 48 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 48

BAB I
                                                     IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN



             jenisnya baik originator maupun generik yang        farmasi dan perusahaan obat serta pemangku
             perlu diatur lebih baik lagi agar harga obat dalam   kepentingan lainnya. Untuk mengatasi bahan
             negeri tidak mahal dibandingkan negara tetangga.    baku  obat  yang  sebagian  besar  masih  diimpor,
             Sedangkan untuk obat-obat yang sudah lama           Kepala BPOM dengan semangat kemandirian dan
             ada, tetapi belum masuk Indonesia, Kepala BPOM      cinta produk dalam negeri, mendorong inovasi
             akan menelusuri obat baru dan produk inovasi di     obat dan produk biologi di dalam negeri agar
             sejumlah negara.                                    Indonesia tidak bergantung pada obat impor.

             Terkait  koordinasi,  Kepala  BPOM  Taruna  Ikrar   Upaya penurunan harga sediaan farmasi sehingga
             mendorong sinergi dan kolaborasi agar lebih         harga obat lebih terjangkau inilah yang menjadi
             efektif antara BPOM, BPJS Kesehatan, Kementerian    salah satu fokus dari 100 hari kerja Kepala BPOM
             Kesehatan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana      Taruna Ikrar. Ragam terobosan mulai dirumuskan
             Nasional (BKKBN), dan Badan Gizi Nasional.          dan berbagai aksi nyata mulai diimplementasikan.
             Termasuk juga koordinasi dengan asosiasi            Berusaha sejumlah usaha yang sudah dilakukan.




                A.    Dukungan BPOM RI dalam Peningkatan penggunaan
                      Bahan Baku Obat (BBO) Dalam Negeri


             Selama  100  hari  kerja,  Kepala  BPOM  Taruna     Peran BPOM dalam hal ini adalah melakukan
             Ikrar menunjukkan komitmen kuatnya dalam            sertifikasi CPOB dan pengawasan berkala
             mendukung upaya pemerintah menurunkan               terhadap industri BBO. BPOM telah mendampingi
             harga sediaan farmasi agar obat-obatan lebih        sarana produksi BBO sesuai dengan standar CPOB.
             terjangkau oleh masyarakat. Salah satu strategi     Industri yang memiliki sertifikat CPOB untuk
             utama adalah kemandirian dan peningkatan            bahan obat saat ini berjumlah 15 Industri Farmasi
             penggunaan  Bahan  Baku Obat (BBO)  produksi        yang tersebar di 4 Provinsi di Indonesia dengan
             dalam negeri. Ini menjadi langkah strategis         44 jenis bahan baku. Untuk memastikan BBO
             untuk mengurangi ketergantungan pada bahan          produksi dalam negeri dapat segera dimanfaatkan
             baku impor sekaligus memperkuat kemandirian         oleh industri farmasi, pemerintah memberikan
             industri farmasi nasional.                          dukungan berupa fasilitas change source. Fasilitas
                                                                 ini memungkinkan industri farmasi mengganti


                                                                                      9
                PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53