Page 52 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 52
BAB I
IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN
Kunjungan Kepala BPOM Taruna Ikrar ke fasilitas uji klinik di RS Universitas Airlangga diharapkan menciptakan kerja sama konkret terjalin antara
peneliti dan industri
untuk menjajaki potensi kerja sama dalam rangka BPOM tidak hanya memperkuat ekosistem riset
hilirisasi hasil penelitian menjadi produk komersial. dan inovasi, tetapi juga berkontribusi pada
Terdapat juga desk registrasi sebagai dukungan kemandirian farmasi nasional. Hilirisasi fitofarmaka
teknis dari BPOM untuk membantu pelaku usaha yang berkelanjutan akan menjadi motor
memahami proses registrasi produk fitofarmaka penggerak untuk menciptakan produk berbahan
sehingga dapat memenuhi standar regulasi dan alam unggulan yang ujungnya menjadikan
mempercepat izin edar. Indonesia sebagai pemain utama dalam industri
farmasi berbasis sumber daya alam.
Pengembangan fitofarmaka melalui model
kolaboratif ini diharapkan dapat menurunkan Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini berupa
harga sediaan farmasi. Dengan bahan baku lokal kerja sama kongkret yang terjalin antara peneliti
yang terstandarisasi dan proses produksi yang dan industri. Kolaborasi tersebut difokuskan pada
efisien, biaya produksi dapat ditekan sehingga proses hilirisasi penelitian, mulai dari produksi
produk akhir menjadi lebih terjangkau bagi bahan baku berkualitas hingga pengembangan
masyarakat. produk jadi yang siap bersaing di pasar.
13
PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

