Page 83 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 83

BAB I                 IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN





           Menjaga Standar dan Meningkatkan                   Keterlibatan aktif industri dalam program ini tidak
           Kepercayaan Publik                                 hanya meningkatkan keamanan produk di pasar,
                                                              tetapi juga memperkuat reputasi obat tradisional
           Program PESONA merupakan bagian dari upaya         Indonesia di kancah internasional. Program
           jangka panjang BPOM untuk mendorong industri       PESONA menunjukkan bahwa sinergi antara
           obat bahan alam agar lebih bertanggung jawab       regulator dan pelaku usaha dapat menghasilkan
           dalam memenuhi standar keamanan dan mutu           produk  yang  lebih  aman  dan  berkualitas,  yang
           yang  telah  ditetapkan.  Dengan  meningkatkan     pada  akhirnya  akan  memberikan  manfaat  yang
           keterlibatan pelaku usaha, BPOM berharap           besar bagi masyarakat luas.
           bahwa industri akan lebih proaktif dalam
           menjaga kualitas produk, sekaligus membangun
           kepercayaan publik terhadap produk obat bahan
           alam di Indonesia.



             J.     Pengawasan Produk Pangan Impor yang Menjadi
                    Penyebab KLB KP


           Pada 1 November 2024, Kepala BPOM  Taruna          pengawasan dengan memperbanyak inspeksi
           Ikrar secara resmi mengumumkan tindakan            rutin dan pemeriksaan mendetail di lapangan.
           pengamanan terhadap produk pangan olahan           Semua UPT di seluruh Indonesia terlibat dalam
           impor, latiao dari Tiongkok. Produk ini diduga kuat   pengawasan ini. Tindakan pengawasan meliputi:
           menjadi penyebab Kejadian Luar Biasa Keracunan         a.  Pemeriksaan  produk  latiao  di  berbagai
           Pangan  (KLB  KP)  di  tujuh wilayah  di Indonesia,       titik distribusi.
           yaitu Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang           b.  Evaluasi penerapan Cara Peredaran
           Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.              Pangan Olahan yang Baik (CPerPOB) pada
           Berdasarkan pengujian sementara, produk latiao            pelaku usaha.
           diketahui terkontaminasi oleh bakteri  Bacillus        c.  Pemantauan distribusi produk di semua
           cereus yang berpotensi menimbulkan masalah                tingkatan, mulai dari ritel hingga importir
           kesehatan serius jika dikonsumsi.                         serta penghentian peredaran produk yang
                                                                     terkontaminasi.
           Sebagai langkah responsif, BPOM meningkatkan


                             44                 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88