Page 84 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 84
BAB I
IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN
BPOM telah menginspeksi 2.397 sarana peredaran Pentingnya Pengawasan untuk Mencegah KLB
pangan, yang terdiri dari 1.517 ritel/toko, 127 KP
distributor, 726 kantin atau warung di lingkungan Pengawasan terhadap produk pangan impor ini
sekolah, dan 9 importir. Dari total tersebut, menunjukkan pentingnya peran BPOM dalam
sebanyak 205 sarana (8,62%) ditemukan menjual menangani KLB KP di Indonesia. Keracunan
produk latiao, dengan jumlah mencapai 1.648.661 pangan merupakan salah satu penyebab utama
keping yang tersebar di 49 wilayah kerja UPT kematian dan penyakit di tanah air, dan setiap
BPOM. Pada 27 wilayah lainnya ternyata tidak tahun dan laporan kasus keracunan pangan terus
ditemukan distribusi produk tersebut. Produk yang bermunculan. Namun, tidak semua laporan dapat
teridentifikasi telah diamankan dari peredaran mengidentifikasi penyebabnya dengan tepat.
untuk melindungi konsumen dan produk Ini disebabkan karena tidak tersedianya sampel
yang sudah kadaluwarsa atau tidak memenuhi pangan memadai untuk dilakukan investigasi
persyaratan izin edar langsung dimusnahkan. lebih lanjut.
45
PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

