Page 85 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 85

BAB I                 IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN





           Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor           pangan dan memastikan bahwa produk yang
           86  Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan,            beredar  di  pasar  Indonesia  memenuhi  standar
           BPOM memiliki mandat untuk menyelidiki dan         yang telah ditetapkan.
           melakukan uji laboratorium terhadap sampel
           pangan guna menentukan penyebab keracunan.         Penyampaian Penjelasan Publik oleh BPOM
           Dalam konteks ini, peran UPT sangat vital sebagai   Sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas
           ujung tombak pengawasan di lapangan.  Tugas        publik, BPOM mengeluarkan PENJELASAN PUBLIK
           UPT mengumpulkan data primer, termasuk             Nomor HM.01.1.2.11.24.92 pada 1 November 2024,
           mengambil sampel pangan yang dikonsumsi oleh       yang  secara  khusus  membahas  Kejadian  Luar
           korban serta melakukan pengujian laboratorium      Biasa Keracunan Pangan yang diduga disebabkan
           untuk memastikan penyebab keracunan secara         oleh produk latiao. Penjelasan ini menjadi bukti
           akurat.                                            nyata upaya BPOM dalam memberikan informasi
                                                              yang jelas dan terbuka kepada masyarakat serta
           Keberhasilan pengawasan ini berkat kerja sama      memastikan bahwa tindakan pencegahan dan
           yang terintegrasi antara BPOM pusat dan daerah.    penanganan dilakukan dengan cepat dan tepat.
           BPOM terus berupaya memperkuat koordinasi
           untuk memastikan keamanan pangan di seluruh        Kepala BPOM menegaskan semua langkah ini
           wilayah Indonesia berjalan baik. Usaha ini         berfungsi sebagai tindakan pencegahan terhadap
           mencakup aspek pengawasan, edukasi kepada
           masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya
           penerapan standar keamanan pangan yang ketat.


           Semua langkah ini menunjukkan komitmen
           BPOM untuk melindungi kesehatan masyarakat
           Indonesia. Upaya pengawasan ini penting untuk
           menangani kasus yang terjadi saat ini serta
           mendorong penerapan standar keamanan pangan
           yang lebih baik di masa depan. Pengawasan
           yang ketat terhadap produk pangan, khususnya
           pangan impor, menjadi bagian dari strategi jangka     Kepala BPOM Taruna Ikrar menggelar penjelasan publik
           panjang untuk meminimalkan risiko keracunan           membahas Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan yang diduga
                                                                 disebabkan oleh produk latiao, Jakarta, 1 November 2024


                             46                 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90