Page 5 - Peresmian IF Semarang
P. 5
Judul : Pabrik Obat HIV di Semarang Mulai Beroperasi
Nama Media : Kompas.com
Tanggal : 28 Februari 2020
Halaman/URL: https://regional.kompas.com/read/2020/02/27/14002651/pabrik-obat-
hiv-di-semarang-mulai-beroperasi
Tipe Media : Online
KOMPAS.com - PT Sampharindo
Retroviral Indonesia, produsen obat
HIV yang berlokasi di Kota Semarang,
Jawa Tengah, mulai berproduksi.
Peresmian operasional pabrik obat HIV
tersebut dihadiri Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala
Balai Pengawasan Obat Makanan
(BPOM) Penny Kusumastuti Lukito di
Semarang, Kamis (27/2/2020).
Direktur Utama PT Sampharindo
Retroviral Indonesia M.Syamsul Arifin mengatakan, pada tahap awal pengoperasian pabrik
ini, terdapat dua jenis obat yang diproduksi, yakni Telado dan Telavir.
"Ada lima jenis obat yang kami ajukan ke BPOM, hari ini sudah keluar dua," katanya.
Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen
yang ditangani dan menjalani pengobatan.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengobatan HIV/ AIDS, lanjut dia, karena produk
yang digunakan masih jarang dan harganya mahal.
Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni
dengan pengobatan rutin.
Keberadaan pabrik ini, kata dia, diharapkan bisa meningkatkan jumlah penderita yang
diobati sehingga bisa mencegah pula penularan.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito juga menyerahkan secara
langsung sertifikat izin edar untuk kedua jenis obat tersebut.
Menurut Penny, keberadaan pabrik yang juga merupakan dari penanaman modal asing ini
sekaligus sebagai bukti kemudahan berinvestasi di sektor farmasi yang dilakukan BPOM.
"Melalui percepatan perizinan, keberadaan pabrik ini sekarang sudah mulai dioperasikan,"
katanya.
Melalui dua produk PT Sampharindo Retroviral ini, ia mengharapkan pengidap HIV bisa
memperoleh obat dengan lebih mudah.