Page 9 - Peresmian IF Semarang
P. 9
Judul : Pabrik Obat HIV Mulai Berproduksi di Daerah Ini
Nama Media : Antaranews.com
Tanggal : 28 Februari 2020
Halaman/URL: https://kalteng.antaranews.com/berita/374046/pabrik-obat-hiv-mulai-
berproduksi-di-daerah-ini
Tipe Media : Online
Semarang (ANTARA) - PT
Sampharindo Retroviral Indonesia,
pabrik produsen obat HIV yang
berlokasi di Kota Semarang, Jawa
Tengah, mulai berproduksi.
Operasional pabrik obat HIV tersebut
ditandai dengan peresmian yang
dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo dan Kepala Balai
Pengawasan Obat Makanan (BPOM)
Penny Kusumastuti Lukito di
Semarang, Kamis.
Direktur Utama PT Sampharindo Retroviral Indonesia M.Syamsul Arifin mengatakan pada
tahap awal pengoperasian pabrik ini, terdapat dua jenis obat yang diproduksi, yakni Telado
dan Telavir.
"Ada lima jenis obat yang kami ajukan ke BPOM, hari ini sudah keluar dua," katanya.
Menurut dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen
yang ditangani dan menjalani pengobatan.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengobatan HIV/ Aids, lanjut dia, karena produk
yang digunakan masih jarang dan harganya mahal.
Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni
dengan pengobatan rutin.
Keberadaan pabrik ini, kata dia, diharapkan bisa meningkatkan jumlah penderita yang
diobati sehingga bisa mencegah pula penularan.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito juga menyerahkan secara
langsung sertifikat izin edar untuk kedua jenis obat tersebut.
Menurut Penny, keberadaan pabrik yang juga merupakan dari penanaman modal asing ini
sekaligus sebagai bukti kemudahan berinvestasi di sektor farmasi yang dilakukan BPOM.
"Melalui percepatan perizinan, keberadaan pabrik ini sekarang sudah mulai dioperasikan,"
katanya.
Melalui dua produk PT Sampharindo Retroviral ini, ia mengharapkan pengidap HIV bisa
memperoleh obat dengan lebih mudah.