Page 43 - buku ajar-Menggagas Transformasi Madrasah

beradaptasi, dan kolaborasi menjadi sangat penting.
Inovasi dalam kurikulum dan metode pengajaran dapat
membantu siswa mengembangkan keterampilan ini.
Sebagai contoh, pembelajaran berbasis masalah (problem-
based learning) dapat melatih siswa untuk berpikir kritis

dan mencari solusi kreatif terhadap masalah yang
dihadapi.
Inovasi dalam pendidikan dapat meningkatkan
partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran. Metode pengajaran yang inovatif, seperti
penggunaan gamifikasi, dapat membuat pembelajaran

menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Hal
ini dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa,
sehingga mereka lebih aktif terlibat dalam proses
pembelajaran.

Madrasah seringkali menghadapi keterbatasan
sumber daya, baik itu dari segi finansial, fasilitas, maupun
tenaga pengajar. Inovasi dapat menjadi solusi untuk
mengatasi keterbatasan ini. Misalnya, penggunaan
teknologi digital dapat mengurangi ketergantungan pada
buku teks fisik dan memungkinkan akses ke sumber belajar
yang lebih luas. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai
pihak, seperti perguruan tinggi, perusahaan teknologi, dan
lembaga pendidikan lainnya, dapat membuka peluang
untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya
tambahan.

38 Menggagas Transformasi Madrasah