Page 46 - buku ajar-Menggagas Transformasi Madrasah
P. 46

Dalam    upaya   pengembangan      sains,  madrasah    ini
             memprioritaskan sarana pembelajaran IPA di atas standar.
             Hasilnya,   beberapa    siswa—baik     individu  maupun
             kelompok—menjadi juara dalam lomba sains seperti roket
             air jarak terjauh, robot line follower, OSN astronomi, dan

             karya ilmiah remaja bidang IPA. Untuk mengakomodasi
             peserta didik yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi,
             MANSA juga membekali peserta didik dengan skills melalui
             kurikulum vokasional. Bagi Jurusan Bahasa (intrakurikuler
             bagi kelas X) adalah Bahasa Perancis, Karya Ilmiah remaja
             (KIR), dan Public Speaking; Jurusan IPA kelas XII adalah
             Elektronika dan kelas XI adalah Bioteknologi; Jurusan IPS
             adalah kewirausahaan; dan Jurusan Agama adalah Nahwu
             Sharaf. Adapun ekstrakurikulernya adalah KIR, pelatihan
             khutbah, syarhil Qur’an, musik, dan olahraga (basket,
             futsal, bulu tangkis). Pembiasaan Rutin di MANSA adalah
             muhadharah, menjadi imam salat berjamaah, dan khatib
             salat Jumat secara bergilir.

                    Untuk mengimplementasikan inovasi, madrasah
             perlu melalui beberapa tahapan, mulai dari perencanaan
             hingga     evaluasi.    Pertama,      madrasah      perlu
             mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ingin
             diatasi. Selanjutnya, merancang solusi inovatif yang sesuai

             dan melibatkan semua pihak terkait, termasuk guru,
             siswa, dan orang tua. Setelah itu, inovasi perlu diuji coba
             dan   dievaluasi  secara   berkala   untuk   memastikan
             efektivitasnya.

                                       Menggagas Transformasi Madrasah 41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51