Page 10 - E-BOOKLET KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN ANGIOSPERMAE
P. 10
A. Pengertian Tumbuhan Angiospermae
Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) disebut juga dengan
tumbuhan bunga, karena tumbuhan ini memiliki bunga sejati. Kata
“Angiospermae” sendiri berasal dari bahasa Yunani “angio” yang berarti
bunga dan “spermae” yang berarti tumbuhan berbiji. Angiospermae
dikatakan tumbuhan berbiji tertutup karena bijinya diselubungi oleh
suatu badan yang berasal dari daun-daun buah. Tumbuhan berbunga
atau Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan vascular terbesar
dalam kingdom plantae dengan jumlah spesies yang besar (Woods &
Caley, 2012).
Ciri utama Angiospermae memiliki bakal biji yang berada didalam
megasporo l yang kemudian termodi kasi menjadi daun buah, sehingga
membuat serbuk sari harus menembus jaringan dari daun buah supaya
dapat mencapai bakal biji dan juga membuahi ovum. Secara umum daun
buah mempunyai daging tebal, seperti mangga, semangka dan jeruk.
Sedangkan pada kacang-kacangan antara lain kacang panjang, kapri,
buncis, yang daun buahnya berupa kulit polng yang tipis (Bahadur et al.,
2015).
Daun buahnya berfungsi sebagai pelindung dari biji supaya tidak
kekeringan disaat mengalami dormansi. Sedang tubuh dari
angiospermae mempunyai bentuk serta ukuran yang bervariasi. Ada
yang berupa tumbuhan dengan bunga kecil yang hanya berdiameter 2
mm. Juga ada pohon raksasa yang mempunyai ketinggian lebih dari 100
m, dan tubuhnya mempunyai bagian diantaranya akar, batang, daun,
serta bunga. Akar dari angiospermae mempunyai bentuk serabut
ataupun tunggang. Sedangkan batangnya ada juga yang memiliki
kambium dan yang tidak berkambium (Kusmana, 2015).
Tumbuhan Angiospermae merupakan tumbuhan berbiji tertutup
yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas monokotil dan dikotil. Tumbuhan
2 Keanekaragaman Tumbuhan Angiospermae