Page 12 - E-BOOKLET KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN ANGIOSPERMAE
P. 12
berubah menjadi bakal buah, yang kemudian menjadi buah. Buah
kemudian mulai berkembang saat terjadi penyerbukan .
Angiospermae mempunyai buah berdaging tebal. Daun buah yaitu
karpelum atau kerpela merupakan alat penyusun kelamin betina
(putik) pada bunga yang dimiliki tumbuhan angiospermae. Setangkai
putik dapat tersusun dari satu daun buah atau beberapa daun buah
yang melekat satu sama lain.
Angiospermae memiliki struktur tubuh yang lengkap, yaitu terdiri
dari akar, batang, daun, dan bunga. Ukuran batangnya sendiri
berbeda-beda, ada yang berukuran sangat kecil seperti Wol a
(genus tanaman berbunga terkecil di dunia), dan ada yang berukuran
sangat besar seperti pada pohon gom yang biasanya dimanfaatkan
getahnya.
Bentuk tulang daunnya bervariasi, Ada berbagai macam variasi
bentuk tulang daun dalam tumbuhan angiospermae yaitu bentuk
menyirip, lurus, dan menjari. Contoh tumbuhan yang mempunyai
bentuk tulang daun menyirip yaitu daun jambu biji, daun mangga,
daun jambu air, dan daun ketapang. Contoh tumbuhan yang
mempunyai bentuk tulang daun lurus yaitu tebu, daun kelapa, dan
daun nanas. Dan tumbuhan yang mempunyai bentuk tulang daun
menjari yaitu daun pepaya, daun melon, dan daun singkong.
Pembuahan ganda adalah proses yang terjadi pada pembentukan biji
tumbuhan angiospermae (berbiji tertutup). Sebagai contoh pohon
mangga, jeruk, dan semangka.
Mempunyai batang berkambium dan tidak berkambium: Contoh
tumbuhan angiospermae dengan kambium yaitu pohon mangga,
pohon jambu, dan pohon mahoni. Contoh tumbuhan angiospermae
yang tidak berkambium yaitu pohon jagung, pepaya, dan pohon tebu.
Bunga pada Angiospermae terdiri dari kelopak, mahkota, benang
sari dan putik.
Bunga pada tumbuhan angiospermae terdiri dari Kelopak bunga
4 Keanekaragaman Tumbuhan Angiospermae