Page 1 - ikatan kimia
P. 1
IKATAN KIMIA
A. KESTABILAN UNSUR
Hampir semua unsur yang ada di alam terdapat sebagai
senyawa (gabungan dua unsur atau lebih yang terikat secara
ikatan kimia), kecuali gas mulia. Ini menunjukkan bahwa di alam
unsur-unsur tidak stabil dalam keadaan unsur bebas.
Ketidakstabilan unsur-unsur ini ada hubungannya dengan
konfigurasi elektron yang dimilikinya.
G.N. Lewis dan Langmuir pada 1916, menyatakan bahwa
unsur- unsur gas mulia sukar berikatan dengan unsur lain
maupun dengan unsur sejenis sebab elektron valensinya sudah
penuh. Konfigurasi elektron valensi gas mulia sebanyak 8
elektron (oktet), kecuali helium 2 elektron (duplet), seperti
ditunjukkan pada tabel berikut :
Unsur Nomor Konfigurasi Elektron
Atom
He 2 2
Ne 10 2 8
Ar 18 2 8 8
Kr 36 2 8 18 8
Xe 54 2 8 18 18 8
Rn 86 2 8 18 32 18 8
Suatu atom yang memiliki konfigurasi elektron mirip dengan
gas mulia akan stabil. Unsur-unsur yang memiliki konfigurasi
elektron tidak mirip dengan konfigurasi elektron gas mulia tidak
stabil.
Lewis menyatakan bahwa unsur-unsur selain gas mulia
dapat mencapai stabil dengan cara bersenyawa dengan unsur
lain atau unsur yang sama agar konfigurasi elektron dari setiap
atom itu menyerupai konfigurasi elektron gas mulia. Suatu atom
1