Page 12 - flipbook ibuk 1_Neat
P. 12
Gambar siklus akuntansi di atas merupakan gambaran yang akan kita kerjakan saat
mempelajari akuntansi. Sesuai dengan pengertian akuntansi yang telah dibahas pada bab 1, fase
pencatatan adalah berdasarkan dokumen transaksi disusun jurnal dan posting ke buku besar
serta neraca saldo. Pada tahap peringkasan disusun jurnal penyesuaian dan kertas kerja,
sedangkan pada tahap pelaporan adalah penyususnan laporan keuangan yang merupakan hasil
akhir dari akuntansi untuk membantu menajamen dalam pembuatan keputusan. Tahap
penyusunan kertas kerja dan jurnal pembalik tidak wajib dibuat karena sifatnya hanya bersifat
membantu dalam penyusunan laporan keuangan saja. Hal ini akan dibahas pada bab
selanjutnya yang akan merinci langkah-langkah penyusunannya setiap tahap dalam siklus
akuntansi. Buku ini akan membahas satu soal untuk diselesaikan siklus akuntansinya agar lebih
memahami langkah penyusunan laporan keuangan secara lengkap.
Pemahaman tentang siklus akuntansi dapat dipelajari juga dari link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=YCEvfieUAak
2.2. Nama Akun dalam Akuntansi
Pencatatan transaksi dalam akuntansi tidak lepas dari penggunaan nama-nama akun
yang telah diatur dalam akuntansi. Akun merupakan alat bantu dalam akuntansi untuk
mempermudah dalam pencatatan transaksi. Pada dasarnya, pengelompokan akun dalam
akuntansi terdiri dari:
1. Akun Riil, merupakan akun yang tercantum di neraca dan dapat dibagi menjadi:
a. Aktiva, yaitu kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk mendukung operasional dan
terdiri dari: